Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
VITAMIN D memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari memperkuat imun hingga menurunkan risiko penyakit kanker. Sebab itu, mengkonsumsi suplemen vitamin D cukup dianjurkan, terlebih jika Anda kurang terpapar sinar matahari pagi.
Namun studi menunjukkan jika manfaat suplemen vitamin D hanya hanya berlaku untuk orang yang memiliki berat badan yang sehat. Orang yang memiliki terlalu banyak lemak di tubuhnya akan lebih sulit memetabolisme suplemen vitamin D.
Dr Deirdre Tobias, seorang ahli epidemiologi di Brigham and Women's Hospital, Boston, Amerika Serikat yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan, "Kami mengamati perbedaan yang mencolok setelah dua tahun, menunjukkan respon tumpul terhadap suplementasi vitamin D dengan indeks massa tubuh (body mass index (BMI)) yang lebih tinggi,” katanya dikutip dari Daily Mail, Selasa (17/1).
Studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open, mengamati 26.000 orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari selama sekitar lima tahun antara 2010 dan 2018. Semua peserta berusia di atas 50 tahun, dan tidak menderita kanker atau penyakit kardiovaskular pada awal penelitian.
Setengah dari peserta pengamatan itu meminum pil yang mengandung 2.000 international units (IU) vitamin D per hari, atau lima kali asupan harian yang direkomendasikan yaitu 400IU setiap hari dari otoritas kesehatan AS.
Kategori berat badan ideal atau kelebihan berat badan dapat ditinjau melalui Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). BMI digunakan untuk menghitung berat badan menurut tinggi badan.
Anda dapat menghitung BMI dengan berat badan Anda (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan Anda (dalam meter) atau BMI = Kg/M2. Contohnya, Anda memiliki berat badan 60 Kg dan tinggi Anda 154 Cm, maka 60 Kg/2,37 M2, hasilnya 25,3.
Kategori berat badan Anda adalah sebagai berikut:
1. < 18,5 = berat badan kurang
2. 18,5 - 22,9 = berat badan ideal
3. 23 - 24,9 = berat badan lebih
4. 25 - 29,9 = obesitas I
5. > 30 = obesitas II
Menurut data di atas, dengan berat badan 60 Kg dan tinggi 154 Cm, Anda berada pada kategori obesitas I. (M-1)
Namun, beberapa suplemen mengandung pemanis tambahan yang bisa menambah kalori, sehingga penting untuk memperhatikan komposisinya terutama saat diet.
Rambut rontok bukan sekadar masalah kosmetik. Kekurangan vitamin dan mineral bisa melemahkan folikel rambut dan memicu kerontokan.
Penanganan kurangnya nafsu makan pada anak dapat dilakukan dengan memberikan vitamin penambah nafsu makan pada anak. Berikut vitamin sirup penambah nafsu makan pada anak
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Ketahui 6 vitamin dan mineral penting yang berperan menjaga kesehatan jantung.
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang saja, ternyata Vitamin K juga sangat memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh lainnya.
Temukan 5 vitamin penting yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal secara alami. Dapatkan informasi lengkap tentang manfaat, sumber alami, dan tips aman konsumsinya di sini.
Ketahui kandungan Vitamin D per 100 g pada ikan: salmon 450 IU, makarel 366 IU, sarden 193 IU. Lengkap dengan manfaat bagi tulang, otot, dan kekebalan tubuh optimal.
hukah kamu, vitamin D yang terkenal bermanfaat untuk tulang dan daya tahan tubuh ternyata bisa menjadi berbahaya bagi ginjal dan jantung?
Vitamin D adalah nutrisi yang diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Vitamin ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta sistem imunitas.
Nyeri tulang dan otot, kelelahan, meningkatnya risiko infeksi seperti flu dan infeksi saluran pernapasan, dan gangguan mood, merupakan gejala-gejala kekurangan vitamin D.
Kekurangan vitamin D sering tidak disadari. Kenali 6 tanda utamanya dan cara mengatasinya sebelum terlambat.
Walaupun tubuh manusia secara alami memproduksi vitamin D, banyak orang tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai untuk memproduksi vitamin D yang cukup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved