Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KABAR membanggakan datang dari grup seni reak Juarta Putra. Grup asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini akan tampil di festival musik Roskilde Festival di Denmark yang akan berlangsung pada tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2022.
Grup seni asal Cileunyi ini dijadwalkan tampil pada 2 Juli yang dijadwalkan juga akan menampilkan grup rock asal Amerika Serikat, The Strokes, sebagai penampil utama. Pada hari itu juga akan tampil grup Haim dan St. Vincent. Tampilnya Juarta Putra sudah dikonfirmasi di website resmi festival itu.
Festival Roskilde merupakan acara musik terkenal di Denmark dan salah satu yang terbesar di Eropa. Festival non-profit ini dimulai pada 1971 dan merupakan inisiasi dari dua orang mahasiswa setempat untuk mengumpulkan donasi bagi kegiatan budaya, musik dan kemanusiaan. Sejumlah musisi ternama lain yang akan tampil tahun ini adalah Dua Lipa, Megan Thee Stallion, hingga Tyler,The Creator,.
“Sebuah kebanggaan luar biasa, seni reak Juarta Putra mendapatkan kesempatan untuk mementaskan tradisi Indonesia khususnya Jawa Barat pada Festival Musik Roskilde yang diadakan di Denmark bersama jajaran artis legendaris dunia,” ujar Anggi Nugraha selaku ketua grup Juarta Putra, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia pada Kamis, (23/6).
Di panggung Roskilde nanti, Seni Reak Juarta Putra akan berkolaborasi dengan musisi tradisi dari Denmark yang tergabung dalam kelompok bernama Snöleoparden & dan juga dari Italia bernama Luigi. Selain tampil di panggung Roskilde, Juarta Putra akan mengadakan pertemuan dengan seniman-seniman Denmark untuk dapat berkolaborasi lebih lanjut sebagai sebuah pergerakan budaya lintas benua.
“Undangan ini menjadi penghormatan kepada leluhur dan pengingat betapa luasnya hidup, sebuah kehormatan yang luar biasa dapat menampilkan seni reak di Eropa,” tambah Anggi.
Anggi menjelaskan Seni Reak merupakan sebuah kesenian Sunda yang hidup di antara masyarakat agraris, khususnya masyarakat petani yang mayoritas menanam padi. “Awalnya, seni tersebut merupakan pengiring upacara yang disebut "helaran reumpak jarami, ampih pare", yakni upacara yang dilakukan ketika para petani memindahkan padi dari sawah ke tempat penyimpanan padi (leuit) atau disimpan ke rumah,” jelasnya.
Instrumen pengiring yang digunakan Juarta Putra adalah seperangkat alat musik dogdog yang terdiri dari tilingtit, tong, brung, dan bangplak, bedug, kecrek, serta tarompet. Selain itu, sajian kesenian itu juga dilengkapi oleh penari barongan dan penari kuda lumping yang biasanya tampil dalam keadaan kerasukan atau kesurupan.
Seni Reak Juarta Putra berdiri sejak tahun 1982. Juarta Putra merupakan generasi penerus dari kelompok sebelumnya yakni Warga Budaya (1935-1975) yang dipimpin oleh Abah Juarta dan saat ini beranggotakan 30 orang. (M-1)
BENANG emas menjalar berliku di atas kain yang dijahit dan tertata rapi, memberikan nuansa yang mewah dan indah pada busana. Busana Biyan A Chromatic Reverie
SEJUMLAH selebritas seperti Maudy Koesnaedi, Ira Wibowo, dan Dewi Gita akan pentas dalam pagelaran Wayang Orang Gatotkaca pada 20 Juli di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat.
Tradisi ini merupakan wujud nyata ungkapan rasa syukur masyarakat Lembur Sawah kepada Sang Maha Pencipta atas limpahan rezeki dan kesuburan tanah.
"Cukup hati-hati mungkin dalam penulisan masalah budaya aja, lebih-lebih ke takut ke arah sana, takut ada yang melampaui batas,"
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Tradisi Pehcun yang identik dengan telur berdiri ini, dikemas dalam Event Pasir Padi di ikuti ratusan peserta. Pihak panitia menyediakan 3.500 butir hingga 4.000 butir telur ayam.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved