Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Salah satu perusahaan rintisan milik Elon Musk, Neuralink, tengah bersiap melakukan gebrakan baru. Perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan cip pada otak tersebut akan segera melakukan uji klinis pada manusia.
Sebelumnya, Neuralink telah sukses menanam cip pada otak babi. Penanaman cip tersebut membuat aktivitas otak babi bernama Gertrude tersebut dapat tertangkap dan terlacak oleh sistem komputer yang terhubung dengan cip.
Dilansir dari theguardian.com, Kamis, (27/1), pada manusia, Musk menargetkan penanaman cip akan membantu membuat seseorang mampu terhubung dengan perangkat komputer hanya dengan menggunakan kekuatan pikiran. Alias cip akan terhubung dengan sistem komputer dan perangkat lain yang memungkinkannya dapat bekerja hanya dengan perintah di dalam otaknya.
Melalui Neuralink yang dibentuknya sejak 2016, Musk berharap teknologi tersebut dapat membantu seseorang dengan kondisi fisik terbatas, khususnya mereka yang mengalami kelumpuhan. Seseorang yang mengalami kelumpuhan akan dapat mengontrol berbagai hal meski tak dapat menggerakkan anggota tubuh mereka dengan maksimal.
Untuk menyukseskan uji klinis pada manusia tersebut, saat ini Musk mengatakan tengah merekrut beberapa orang baru untuk Neuralink. Salah satunya ialah untuk posisi direktur uji klinis.
“Saya rasa kami punya kesempatan melalui Neuralink untuk mengembalikan fungsi tubuh seseorang dengan kondisi tertentu, seperti yang mengalami cedera syaraf tulang belakang. Neuralink bekerja dengan baik pada uji klinis di hewan. Kami juga telah melakukan berbagai persiapan dan percobaan yang membuktikan bahwa sistem yang kami buat sangat aman,” ujar Musk.
Meski optimis, Musk belum menyebutkan kapan terget penyelesaian uji klinis pada manusia tersebut. Hal itu sepertinya dilakukan Musk karena sebelumnya ia sempat gagal mencapai target untuk bisa melakukan uji coba pada manusia sebelum tahun 2020. (M-2)
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Sebuah teknologi inovatif muncul dari bayang-bayang lab X Alphabet. Solusi internet berbasis laser Taara merevolusi konektivitas dengan kecepatan yang membuat Starlink milik Elon Musk
Tiongkok berhasil uji coba chip otak Beinao-1 pada pasien ALS, menandingi Neuralink milik Elon Musk.
Pentagon tanda tangani kontrak senilai US$200 juta dengan xAI milik Elon Musk.
xAI menyampaikan permintaan maaf resmi setelah Grok memuji Adolf Hitler dan komentar antisemitisme.
Chatbot Grok kembali menuai kontroversi setelah memuji Adolf Hitler dan menyampaikan komentar antisemitik di platform X.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
DI tengah berkembangnya gaya hidup digital yang kian terintegrasi dengan perangkat audio, kebutuhan akan kualitas suara yang jernih, praktis, dan mendalam menjadi semakin penting.
Microsoft resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan mulai 14 Oktober 2025
Agenda ini menjadi wadah diskusi ilmiah dan kolaborasi lintas sektor, dengan melibatkan ilmuwan, akademisi, pembuat kebijakan, pelaku industri, serta mahasiswa dari berbagai negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved