Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Netflix Bakal Produksi Series Pokemon Live Action

Fathurozak
27/7/2021 16:50
Netflix Bakal Produksi Series Pokemon Live Action
Serial Pokemon Detective Pikachu(Imdb.com)

Netflix saat ini dikabarkan tengah mengembangkan ide untuk produksi series Pokemon live action. Tapi,  proyek ini masih dalam tahap awal. Belum ada detail akan seperti apa plotnya. Namun begitu, salah satu sumber mengatakan Joe Henderson sudah terikat kontrak untuk menulis dan duduk sebagai produser eksekutifnya. Henderson saat ini menjabat sebagai co-showrunner dan produser eksekutif di serial Netflix Lucifer. Series populer tersebut kini juga sedang bersiap untuk menayangkan musim keenam dan terakhirnya.

Mengutip Variety, Selasa, (27/7), proyek tersebut akan menjadi series live action yang mirip dengan film Detective Pikachu (2019). Film tersebut dibintangi Ryan Reynolds dan Justice Smith.

Sebelumnya, Netflix juga sudah menayangkan beberapa acara terkait Pokemon. Termasuk Pokemon: Indigo League dan Pokemon Journeys. Sehingga tampak wajar jika platform streaming tersebut mengajukan ide untuk membuatkan Pokemon dalam format series live action.

Dalam beberapa tahun terakhir, platform streaming itu juga memperbanyak katalog anime mereka. Beberapa anime juga diadaptasi dalam format live action. Termasuk yang akan datang adalah Cowboy Bebop dan One Piece. Pada 2017, Netflix juga sudah merilis film live-action Death Note.

Waralaba Pokemon secara keseluruhan telah menjadi fenomena di seluruh dunia sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1995. Mencakup beberapa program televisi, film, gim video, koleksi kartu (Pokemon Trading Card Game-PTCG), buku, komik manga, dan banyak lagi. Film live action Detective Pikachu juga sudah terbukti sukses dengan predikat box office. Film itu meraup lebih dari US$430 juta (Rp6,2 triliun lebih) di seluruh dunia dengan anggaran yang dilaporkan sebesar US$150 juta atau Rp2,1 triliun. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik