Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Flores di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan destinasi wisata yang memesona, termasuk kampung adat. Selain Wae Rebo, Flores juga mempunyai kampung adat lain yang tak kalah unik yang bernama Kampung Adat Bena Bejawa.
Pemandangan di perkampungan ini masih asri dan eksotis, berlokasi di kaki bukit dengan latar belakang Gunung Inerie.
Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 km ke arah selatan. Dari Labuan Bajo, Bajawa dapat ditempuh sekitar 7-8 jam melalui perjalanan darat.
Berikut ini lima fakta unik dari Kampung Adat Bena Bejawa yang diperkirakan sudah ada sejak 1.200 tahun yang lalu dan terdapat kurang lebih 45 rumah dari 9 suku, dikutip dari sosial media resmi Pesona Indonesia dan laman resmi Indonesia Kaya.
1. Perkampungan Megalitikum
Kampung Adat Bena Bajawa merupakan sebuah perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere.
2. Susunan Rumah yang Unik
Setiap rumah tersusun rapi dan saling mengelilingi membentuk huruf U dengan posisi di tengah-tengah merupakan tempat upacara adat digelar dan sebuah bangunan yang merupakan simbol leluhur diletakkan.
Di tengah-tengah desa biasanya terdapat sebuah bangunan yang biasa disebut oleh masyarakat lokal Bena, nga’du dan bhaga. Nga’du berarti simbol nenek moyang laki-laki dan bentuknya menyerupai sebuah payung dengan bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk, hingga bentuknya mirip pondok peneduh.
Tiang ngadhu biasa dari jenis kayu khusus dan keras karena sekaligus berfungsi sebagai tiang gantungan hewan kurban ketika pesta adat. Sedangkan bhaga berati simbol nenek moyang perempuan yang bentuknya menyerupai bentuk miniatur rumah.
3. Kepercayaan yang Masih Kuat
Letak Desa Bena yang terletak di puncak bukit dengan latar belakang Gunung Inerie sungguh membuat suasana Desa Bena semakin asri dan eksotis.
Keberadaannya di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama yang mempercayai dan memuja gunung sebagai tempatnya para dewa, dan masyarakat Bena meyakini bahwa keberadaan Dewa Yeta yang bersinggasana di Gunung Inerie akan melindungi kampung mereka.
4. Petani dan Penenun
Tak hanya bekerja sebagai petani, para wanita Desa Bena biasanya lebih sering terlihat menenun kain khas Flores yang nantinya dijual ke wisatawan dengan kisaran harga mencapai 300 ribuan.
5. Wisatawan Mancanegara
Kampung adat ini bukan hanya menjadi daerah tujuan wisata Kabupaten Ngada bagi wisatawan domestik, melainkan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara khususnya Jerman dan Italia. (M-4)
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
rumah adat Sulawesi Selatan yang mayoritas berbentuk panggung dengan keunikan ornamen dan filosofi di balik pembangunannya
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Gempol Kulon, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Private tour ini cocok sekali untuk orang yang tidak ingin bergabung dengan grup lainnya dan menyusun destinasi yang diinginkan sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved