Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Kisah tentang para Kesatria Templar seperti legenda, bercampur antara fakta dan mitos. Tetapi jauh di bawah sebuah kastil di Siprus, pulau yang pernah dimiliki oleh persaudaraan Tentara Salib, terletak sebuah warisan yang menurut sejarawan masih bergaung hingga saat ini.
Menuruni tangga batu yang curam, sempit, dan tidak rata di Benteng Limassol, ada sebuah ruangan berkubah rendah yang dilapisi batu nisan para kesatria abad pertengahan. Ruangan itu diyakini adalah kapel tempat Raja Inggris Richard ‘the Lion Heart’ menikah, dalam perjalanannya ke Yerusalem pada 1192.
"Arsitektur dan artefak di sini mencerminkan sejarah Siprus," kata Elena Stylianou, seorang arkeolog setempat, sembari memperlihatkan sebuah pedang berkarat sisa peninggalan Tentara Salib, seperti dilansir AFP, Sabtu (17/4).
"Siprus adalah tempat yang ingin direbut dan dimiliki banyak orang," imbuhnya.
Richard dan pasukannya merupakan orang Inggris pertama yang menginjak kaki di pulau yang indah itu, untuk merayakan malam pernikahannya. Setelah itu, dia dan tentaranya mengunjungi pedesaan, membakar, dan menjarah harta milik penduduk.
Setelah penguasa Siprus yang kalah menyerah, Raja Inggris itu menjual wilayah tersebut kepada para Ksatria Templar, pasukan elite internasional (gabungan dari beberapa wilayah di Eropa) yang dibentuk untuk melindungi para peziarah yang hendak pergi ke Yerusalem.
Orientasi Eropa
Museum abad pertengahan itu sekarang bertempat di benteng kota pelabuhan Mediterania. Meskipun tembok kastil utama berasal dari periode Kekaisaran Ottoman (Turki) di abad ke-16, tempat itu diyakini dibangun di atas fondasi yang jauh lebih tua. Kubah itu mungkin adalah kapel dari benteng utama Ksatria Templar di Siprus.
Sejarawan abad pertengahan Siprus, Nicholas Coureas mengatakan Perang Salib adalah langkah kunci dalam membentuk karakter nasional pulau itu.
"Konsekuensi paling abadi dari penaklukan Richard adalah bahwa meskipun Siprus berpindah tangan beberapa kali, ia masih memiliki orientasi Eropa dan kebanyakan orang Siprus lebih mengidentifikasi diri sebagai orang Eropa daripada Asia atau Afrika," kata Coureas.
"Secara geografis Siprus berada di ujung Eropa, tetapi mereka memilliki hubungan yang kuat dengan Timur Tengah," tambahnya.
Coureas bekerja di pusat penelitian yang berfokus pada sejarah dan sosiologi nasional Siprus. Dia berpendapat sejarah bukan hanya tentang buku berdebu di sekolah tetapi tentang bagaimana warga melihat diri mereka hari ini jauh ke masa lalu.
Basis operasi
Sewaktu Perang Salib, Siprus merupakan basis pasukan Barat yang beroperasi di Timur Tengah dan Afrika Utara. Setelah pasukan Templar kalah dan terusir dari Yerussalem, mereka menjadikan Siprus sebagai markas besar mereka pada 1291. Mitos menceritakan bagaimana para kesatria itu menyembunyikan kekayaan mereka - termasuk, menurut novel dan film, Holy Grail, ketika perintah tersebut dikutuk sebagai bidah pada 1307 dan para kesatria dibakar di tiang pancang.
Kekayaan para Kesatria Templar mungkin sudah lama hilang, tetapi Stylianou berharap situs-situs kuno itu dapat membantu menarik pengunjung kembali ke Siprus, yang industri pariwisatanya babak belur selama pandemi covid-19.
Siprus dipenuhi dengan kastil dan reruntuhan yang ditinggalkan oleh Tentara Salib, termasuk kastil Kolossi dan benteng terkenal Saint Hilarion. Stylianou berharap pandemi segera berlalu sehingga orang dapat lagi berwisata ke pulau itu.
Sejak 1974, Siprus terbelah ketika tentara Turki menyerbu dan menduduki sepertiga utara Siprus sebagai tanggapan atas ekspansi Athena yang berusaha mencaplok pulau itu ke Yunani.
Sebuah zona penyangga yang diawasi pasukan PBB membentang antara wilayah selatan yang berbahasa Yunani dan mayoritas kristen ortodok. Sedangkan di utara diklaim masuk wilayah Turki yang mayoritas muslim. (AFP/M-4)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Turki menetapkan denda bagi penumpang yang berdiri sebelum pesawat benar-benar berhenti sempurna.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved