10 Museum Olahraga di Dunia yang Cocok buat Liburan

PUNYA rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah, edukasi, dan pengalaman tak terlupakan.

Museum olahraga menyajikan lebih dari sekadar koleksi benda-benda bersejarah, tetapi juga cerita tentang perjuangan, semangat, dan perkembangan olahraga dari masa ke masa.

Dari museum yang menyimpan artefak legendaris Olimpiade hingga tempat-tempat ikonik yang mengenang prestasi besar para atlet dunia, setiap museum menawarkan wawasan mendalam tentang berbagai cabang olahraga, baik yang sudah dikenal luas maupun yang lebih niche.

Baca juga : Seorang Pria Jerman Diduga Curi Artefak Kuno dari Timur Tengah

Tidak hanya itu, beberapa museum juga menawarkan fasilitas interaktif yang memungkinkan pengunjung merasakan langsung sensasi menjadi bagian dari sejarah olahraga. Jadi, jika kamu ingin merasakan liburan yang tidak hanya seru tapi juga penuh makna, kunjungan ke museum olahraga dunia wajib masuk dalam daftar perjalananmu.

Namun, kadang kala liburan ke luar negeri butuh budget yang tidak sedikit. Adanya pilihan pinjaman fleksibel, kamu bisa merencanakan liburan ke destinasi impian tanpa mengganggu tabungan pribadi.

Rekomendasi Museum Olahraga di Dunia

Jika kamu mencari tempat liburan yang berbeda, simak deretan museum olahraga terbaik di dunia yang harus masuk dalam daftar destinasi liburan kamu.

1. Olympic Museum, Lausanne, Swiss
   Olympic Museum di Lausanne, Swiss, adalah pusat sejarah dan budaya Olimpiade terbesar di dunia. Berdiri sejak 1993, museum ini menyimpan lebih dari 10.000 artefak, termasuk obor, medali, dan perlengkapan atlet legendaris. Pameran interaktif dan film menggambarkan perjalanan Olimpiade dari Yunani kuno hingga era modern. Lokasinya yang tepi Danau Geneva menambah keindahan pemandangan, menarik lebih dari 250.000 pengunjung setiap tahun.
2. Wimbledon Lawn Tennis Museum, London, Inggris
   Bagi penggemar tenis, Wimbledon Lawn Tennis Museum wajib dikunjungi. Terletak di All England Lawn Tennis and Croquet Club, museum ini menyimpan koleksi raket, bola, dan memorabilia dari turnamen Wimbledon pertama tahun 1877. Salah satu daya tarik utama adalah Champions Gallery, yang menampilkan juara Wimbledon sepanjang sejarah. Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman virtual reality bermain di Centre Court.
3. World Rugby Museum, Twickenham, Inggris
   World Rugby Museum di Stadion Twickenham, London, menyimpan lebih dari 37.000 memorabilia rugby. Dari sepatu, bola, jersey, hingga tiket pertandingan legendaris. Pameran permanen dan temporer mencakup sejarah Rugby World Cup dan perkembangan rugby wanita, cocok untuk wisatawan dari berbagai usia.
4. Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, Springfield, AS
   Terletak di Springfield, Massachusetts, Naismith Memorial Basketball Hall of Fame adalah pusat sejarah bola basket. Dengan lebih dari 400 pemain, pelatih, dan tokoh bola basket yang diabadikan sejak 2024, museum ini menyajikan memorabilia dan dokumentasi perjalanan bola basket dari James Naismith hingga era modern.
5. British Golf Museum, St Andrews, Skotlandia
   British Golf Museum di St Andrews adalah destinasi wajib bagi penggemar golf. Terletak di seberang Royal & Ancient Clubhouse, museum ini mengisahkan sejarah golf, termasuk perkembangan desain klub dan bola serta turnamen ikonik. Pengunjung dapat mencoba mini putting green dan menikmati pemandangan St Andrews Bay.
6. MCC Museum, Lord’s Cricket Ground, London, Inggris
   MCC Museum di Lord's Cricket Ground adalah museum kriket tertua di dunia. Koleksi memorabilia kriket lengkap, termasuk Ashes urn yang legendaris, membuat museum ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi penggemar kriket. Dibuka sejak 1953, museum ini terus menarik ribuan pengunjung setiap tahun.
7. Deutsches Sport & Olympia Museum, Cologne, Jerman
   Deutsches Sport & Olympia Museum di Cologne menyajikan sejarah olahraga selama dua setengah milenium. Dengan lebih dari 3.000 artefak, museum ini menampilkan koleksi dari era Romawi hingga atlet Jerman legendaris seperti Boris Becker dan Michael Schumacher. Ada fasilitas interaktif dan film dokumenter yang membuat kunjungan semakin berkesan.
8. Joan Antoni Samaranch Olympic and Sports Museum, Barcelona, Spanyol
   Terletak di Olympic Ring, Montjuïc, Barcelona, museum ini mengenang peran Juan Antonio Samaranch dalam Olimpiade 1992. Dengan teknologi multimedia yang interaktif, museum ini mengajak pengunjung merasakan pengalaman olahraga, dari balapan melawan Usain Bolt hingga angkatan lifter profesional.
9. National Baseball Hall of Fame, Cooperstown, AS
   National Baseball Hall of Fame di Cooperstown, New York, adalah pusat sejarah dan penghargaan bagi legenda bisbol Amerika. Sejak 1939, museum ini menyimpan koleksi lengkap memorabilia dan dokumentasi bisbol. Setiap tahun, museum ini menggelar upacara pelantikan anggota baru Hall of Fame.
10. International Tennis Hall of Fame, Newport, AS
    International Tennis Hall of Fame di Newport, Rhode Island, adalah tempat bersejarah bagi penggemar tenis. Museum ini menyimpan koleksi raket, trofi, dan memorabilia para legenda tenis. Di samping itu, ada lapangan rumput bersejarah yang masih digunakan untuk turnamen Hall of Fame Open.

Museum olahraga di seluruh dunia bukan hanya menyimpan artefak bersejarah, tetapi juga menawarkan pengalaman edukatif yang menarik. Dari Olympic Museum di Swiss hingga Hall of Fame di AS, setiap museum memiliki daya tarik unik yang layak dikunjungi.  (Z-10)