Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
INSINYUR Belanda Lodewijk Frederik Otten (Lou Ottens), yang dianggap sebagai penemu kaset audio dan membantu menciptakan CD, meninggal, pada usia 94 tahun, pekan lalu. Prosesi pemakamannya dilakukan Jumat (13/3).
Ottens yang pernah bekerja di Philips, membuat kaset musik benar-benar portabel untuk pertama kalinya dan memungkinkan para penggemar musik bisa menyusun lagu-lagu favorit mereka.
Lebih dari 100 miliar kaset telah diproduksi di seluruh dunia pada masa kejayaannya dari tahun 1960-an hingga 1980-an. Belakangan para musikus juga mulai kembali melirik kaset untuk merekam dan memproduksi karya mereka.
"Kami semua sedih mendengar tentang meninggalnya Lou Ottens," kata Olga Coolen, direktur Museum Philips di Eindhoven, dalam sebuah pernyataan yang dirilis AFP. Menurut pihak Philips, dia meninggal pada 6 Maret di Desa Duizel dekat perbatasan Belgia.
Lahir pada tahun 1926 di kota Bellingwolde di Belanda, Ottens menunjukkan ketertarikannya pada teknologi di usia muda saat negaranya diduduki Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
“Dia membangun radio untuk menerima dengan antena khusus yang dia sebut "Filter Jerman" karena dapat menghindari pelacak sinyal Nazi,” lapor surat kabar Belanda NRC.
Ottens bergabung dengan Philips setelah belajar teknik di universitas tempat dia dan timnya mengembangkan perekam pita portabel pertama di dunia. Saat itu, dia frustrasi karena gulungan pita nya terlampau besar yang membutuhkan penggulungan manual. Oleh karena itu, dia kemudian menciptakan kaset pada tahun 1962.
"Kaset itu diciptakan karena kesal tentang alat perekam yang ada, sesederhana itu," kata Ottens seperti dikutip oleh NRC dalam satu wawancara.
Ottens kemudian mengawasi tim yang mengembangkan compact disc yang kemudian diproduksi oleh Philips dan raksasa elektronik Jepang Sony. “Lebih dari 200 miliar CD telah diproduksi,” kata Philips.
Setelah melewati masa kejayaannya, kaset menikmati kebangkitan akhir-akhir ini. Menurut Nielsen Music, penjualan album kaset di AS tumbuh 23% pada 2018, melonjak dari 178 ribu keping tahun sebelumnya menjadi 219 ribu.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved