Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ikon Musik Reggae Rekan Bob Marley, Bunny Wailer Tutup Usia

Adiyanto
03/3/2021 06:31
Ikon Musik Reggae Rekan Bob Marley, Bunny Wailer Tutup Usia
Mural musikus reggae di Ethiopia. Salah satu ikon musik reggae Bunny Wailer tutup usia, Selasa (2/3).(Angela Weiss / AFP)

SALAH satu ikon musik reggae Bunny Wailer, yang ikut mendirikan The Wailers bersama Bob Marley pada 1960-an, meninggal, Selasa (2/3). Tidak dijelaskan penyebab kematian pria berusia 73 tahun itu.

Kkementerian kebudayaan Jamaika mengatakan Wailer telah dirawat di rumah sakit di Kingston sejak Desember.

Wailer, yang lahir Neville Livingstone di distrik Nine Mile, tempat asal Marley juga  pernah dua kali terserang stroke pada 2018 dan Juli tahun lalu.

Dia adalah anggota asli terakhir dari Wailers yang masih hidup. Marley meninggal karena kanker pada 1981, sedangkan Peter Tosh dibunuh enam tahun kemudian.

Wailer, yang merupakan teman masa kecil Marley, memenangkan tiga Grammy selama kariernya. Pada 2017 ia dianugerahi Order of Merit Jamaika, salah satu penghargaan tertinggi negara itu.

"Kami tetap bersyukur atas peran yang dimainkan Bunny Wailer dalam perkembangan dan popularitas musik Reggae di seluruh dunia," kata Menteri Kebudayaan Olivia Grange dalam sebuah pernyataan.

"Kami ingat dengan sangat bangga bagaimana Bunny, Bob Marley dan Peter Tosh membawa musik Reggae ke empat penjuru bumi," tambah Grange.

Marley dan Tosh berperan sebagai penyanyi dan penulis lagu utama The Wailers tetapi Wailer memainkan peran kunci dalam memberikan harmoni dan perkusi pada lagu-lagu band tersebut, menurut majalah Rolling Stone.

Setelah keluar dari band pada 1974, Wailer menikmati karier solonya sebagai penulis, produser dan penyanyi .

Dia mendapat banyak pujian untuk albumnya "Blackheart Man," yang termasuk lagu "Burning Down Sentence," yang mengacu pada pengalaman Wailer menjalani hukuman penjara satu tahun karena kepemilikan mariyuana.

"Trek yang dibuat di 'Blackheart Man' sangat simbolis dan signifikan untuk keseluruhan perkembangan musik reggae ini," kata Wailer kepada Reggaeville pada 2017.

"Saya benar-benar menganggap 'Blackheart Man' sebagai salah satu album yang harus menjadi fokus dunia reggae secara universal," kata Wailer.

Wailer, seorang Rastafarian seperti Marley, memenangkan Grammy untuk album reggae terbaik tiga kali pada 1990-an.

Penghormatan untuk Wailer pun mengalir pascakematiannya,

"Dalam pandangan saya, Bunny Wailer adalah musisi yang lebih kuat daripada Bob Marley," kata Karyl Walker, seorang jurnalis hiburan veteran Jamaika. "Dia memainkan instrumen, lebih dari satu, dan dia menulis lagu yang sangat bagus."

"Kami kehilangan satu ikon," tambah Herbie Harris, vokalis band The ATF. (AFP/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya