Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Peneliti Temukan Bangkai Beruang Purba yang Masih Utuh di Rusia

Bagus Pradana
16/9/2020 14:24
Peneliti Temukan Bangkai Beruang Purba yang Masih Utuh di Rusia
Peneliti Temukan Bangkai Beruang Purba yang Masih Utuh di Rusia(Northeastern Federal University/BBC)

SEEKOR beruang yang hidup di zaman es ditemukan di kawasan Kutub Utara Rusia dalam kondisi yang masih utuh. Beruang tersebut terungkap selama ribuan tahun dalam lapisan es di Kepulauan Lyakhovsky, timur laut Rusia yang kini telah mencair.

Dengan gigi dan hidung yang utuh, para peneliti memperkirakan jika beruang ini merupakan spesies beruang coklat yang hidup 22.000 hingga 39.500 tahun yang lalu.

Selanjutnya temuan mumi beruang yang terawetkan ini akan dipelajari di North-Eastern Federal University (NEFU) di kota Yakutsk, Rusia. Para ilmuwan dari universitas tersebut, yang juga terkenal dengan penelitiannya mengenai Mamut berbulu dan berbagai spesies prasejarah lainnya, menyatakan bahwa penemuan jasad hewan yang terawetkan secara utuh tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.

Dr Lena Grigorieva, seorang peneliti paleontologi di universitas tersebut, mengatakan bahwa beruang itu merupakan yang pertama dan satu-satunya yang ditemukan dari jenisnya yang ditemukan lengkap dengan 'jaringan lunak' yang masih utuh.

"Beruang itu benar-benar terawetkan dengan semua organ dalam yang masih pada tempatnya, bahkan termasuk hidungnya," kata Dr Grigorieva dilansir dari bbc.com, Senin(15/9).

"Sebelumnya, hanya tengkorak dan tulang dari spesies ini yang sering kami ditemukan. Penemuan ini sangat penting bagi seluruh dunia," sambungnya menjelaskan mengenai penemuan mumi beruang tersebut.

Dalam analisa awalnya, Dr Grigorieva juga mengungkapkan kemungkinan bahwa hewan tersebut merupakan kerabat purba dari beruang coklat, spesies beruang besar yang habitatnya berada di Eurasia dan Amerika Utara saat ini.

Selanjutnya para peneliti akan melakukan analisis radiokarbon untuk menentukan usia tepat dari jasad beruang tersebut di North-Eastern Federal University (NEFU).

Jasad beruang ini pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala rusa yang sedang melintasi Pulau Bolshoy, pulau terbesar di Kepulauan Lyakhovsky, yang merupakan bagian dari kepulauan Kepulauan Siberia Baru di antara Laut Laptev dan Laut Siberia Timur, Rusia.

Beberapa tahun terakhir memang cukup banyak hewan-hewan prasejarah yang terawetkan seperti mamut, badak berbulu, kuda, beberapa spesies anjing purba, serta singa gua ditemukan di Rusia. Terutama di kawasan permafrost Siberia yang dulunya tertutup es, sebelum mengalami pencairan besar-besaran.

Tahun lalu bahkan ada seekor anak anjing berusia 18.000 tahun ditemukan terawetkan secara sempurna dengan gigi dan bulu di areal lokasi yang sama. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik