Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NAMIBIA berencana membunuh lebih dari 700 hewan liar, termasuk gajah, zebra dan kuda nil. Mereka akan mendistribusikan dagingnya kepada orang-orang yang berjuang melawan kerawanan pangan, karena negara ini sedang mengalami kekeringan terburuk dalam 100 tahun terakhir.
Hewan-hewan yang akan dimusnahkan termasuk 83 gajah, 30 kuda nil, 60 kerbau, 50 impala, 100 rusa kutub biru, dan 300 zebra, demikian diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pariwisata, Senin (26/08).
Dilansir dari CNN, Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pariwisata dalam sebuah siaran pers menjelaskan, Satwa-satwa tersebut berasal dari taman nasional dan kawasan komunal, dengan “jumlah satwa yang lestari” dan akan dibunuh para pemburu profesional.
Baca juga : Namibia Cabut Izin Bersandar Kapal MV Kathrin Tujuan Israel
Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan dampak kekeringan di negara barat daya Afrika itu, kata kementerian tersebut.
Namibia mengumumkan keadaan darurat pada bulan Mei karena dampak kekeringan yang semakin parah. Diperkirakan 1,4 juta orang yaitu sekitar setengah dari populasi diperkirakan akan menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi.
Program pemusnahan ini akan mengurangi tekanan terhadap sumber daya air dengan mengurangi satwa liar di daerah-daerah di mana jumlah mereka “melebihi jumlah padang rumput dan air yang tersedia,” ujar kementerian tersebut.
Baca juga : Atasi Kekeringan di Banyuwangi, BNPB Serahkan Dana Siap Pakai untuk Pendistribusian Air Bersih
Program ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi konflik antara gajah dan manusia, yang dapat meningkat selama musim kemarau ketika hewan-hewan tersebut mencari makanan dan air yang dapat membuat mereka bersinggungan dengan manusia.
“Untuk itu, 83 ekor gajah dari wilayah konflik yang teridentifikasi akan dimusnahkan, (dan) dagingnya akan dialokasikan untuk program bantuan kekeringan,” ujar kementerian tersebut.
Afrika Selatan merupakan benteng pertahanan bagi gajah, rumah bagi lebih dari 200.000 ekor. Hewan-hewan ini juga terkena dampak negatif dari kekeringan, dengan ratusan ekor gajah diyakini telah mati di seluruh wilayah tersebut tahun lalu karena sumber air mereka mengering.
Baca juga : 583 Hektare Sawah di Klaten Dipastikan Gagal Panen
Daging dari hewan-hewan lain yang akan disembelih juga akan didistribusikan kepada mereka yang berjuang melawan kelaparan, menurut kementerian tersebut, yang menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan akan terkena dampaknya.
Lebih dari 150 hewan telah disembelih, menyediakan lebih dari 125.000 pon daging, kata kementerian itu.
“Kami senang bahwa kami dapat membantu negara ini di saat yang sangat sulit ini dan ketika benar-benar dibutuhkan,” tambahnya.
Namibia adalah salah satu dari beberapa negara di Afrika bagian selatan yang sedang berjuang melawan kekeringan hebat yang disebabkan El Nino. Kelangkaan hujan yang dikombinasikan dengan suhu yang sangat panas telah menyebabkan hasil panen yang layu dan melonjaknya tingkat kelaparan bagi puluhan juta orang di wilayah tersebut. (CNN/Z-3)
Musang: Kenali mamalia nokturnal eksotis ini! Pelajari perilaku unik, habitat, dan peran pentingnya dalam ekosistem. Pengetahuan menarik tentang si gesit berbulu.
Air yang menggenangi pemukiman warga tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga memunculkan ancaman baru: kemunculan ular liar.
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari genus Lyssavirus. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan air liur hewan yang terinfeksi.
Beruang madu (Helarctos Malayanus) muncul di kawasan permukiman warga di wilayah Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
PENYAKIT cacar monyet merupakan salah satu penyakit menular yang diakibatkan oleh infeksi virus monkeypox. Cacar monyet dapat menimbulkan gejala seperti flu yang diiringi dengan demam
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
LAHAN pertanian di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami krisis pasokan air akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
PERUBAHAN iklim terus menjadi ancaman serius bagi dunia. Badan ilmiah utama PBB untuk iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), kembali mengingatkan dunia di COP29
Emisi karbon global dari bahan bakar fosil diramalkan mencapai rekor tertinggi 37,4 miliar ton pada 2024, naik 0,8% dari 2023. Temuan ini mengacu laporan terbaru Global Carbon Budget.
RATUSAN hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan (musim tanam pertama).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved