Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Di Tengah Pandemi, Netflix Raup Keuntungan Berlipat

Galih Agus Saputra
07/9/2020 17:31
Di Tengah Pandemi, Netflix Raup Keuntungan Berlipat
Logo Netflix(AFP)

CEO perusahaan penyedia layanan streaming film asal Los Gatos, California, Amerika Serikat, Netflix baru-baru ini menuturkan refleksinya atas kondisi di balik pandemi Covid-19. Reed Hastings, nama pemimpin perusahaan tersebut, mengatakan kondisi saat ini telah membawa 'keberuntungan' bagi perusahaannya.

Menurut Hastings, di saat sebagian besar perusahaan di berbagai belahan dunia merugi karena pemberlakuan karantina, jumlah pelanggan Netflix justru melonjak pada 2020. Hampir 16 juta orang telah mendaftar akun baru di tiga bulan pertama 2020. Hal tersebut dapat diartikan pelanggan Netflix meningkat dua kali lipat jika dibandingkan beberapa bulan terakhir di 2019.

Harga saham Netflix juga dikabarkan melonjak lebih dari 30% di tahun ini. Hal tersebut dilatarbelakangi keyakinan para investor yang memrediksi perusahaan over the-top (OTT) ini mampu mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang belakangan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

“Ternyata ini adalah virus biologis, yang kebanyakan tidak mematikan bagi orang-orang, tetapi telah membuat mereka tetap di rumah," kata Hastings, seperti dilansir Independent, Senin, (7/9).

Sebagaimana diketahui, Hastings sendiri turut mendirikan Netflix pada 1990-an. Awalnya perusahaan ini melayani pemesanan DVD, dan sekarang telah memiliki kurang lebih 193 juta pelanggan di 190 negara melalui aplikasi.

Netflix kini juga telah meraih 160 nominasi di Emmy Award melalui beberapa acara seperti The Crown dan Tiger King. Prestasi itu dianggap telah melampaui kompetitornya, HBO, yang telah meraih 24 nominasi Oscar melalui film seperti The Irishman dan Marriage Story.

Menurut Hastings, apa yang harus dipahami saat ini adalah seseorang tidak perlu merasa bersalah karena mendapatkan keuntungan dalam suatu bisnis. "Kita hanya perlu merasa, 'Oke, kita melayani pelanggan dan kita telah mendapatkan peningkatan seperti ini," imbuhnya. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya