Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ORANG yang mengisi waktu luang di rumah dengan menonton akuarium dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan ketenangan yang pada akhirnya dapat berdampak pada kesejahteraan.
Sebab kegiatan itu berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Sebuah studi yang dikerjakan para ahli Akuarium Laut di Universitas Plymouth dan Universitas Exeter menilai bahwa fisik dan mental seseorang memiliki tingkat tanggapan yang berbeda tergantung jumlah ikan.
Semakin banyak ikan di akuarium maka penurunan tekanan darah dan detak jantung akan semakin signifikan.
Oleh karena itu, jumlah ikan yang banyak dalam akuarium mampu membuat orang semakin fokus pada sebuah perhatian. Mereka juga lebih piawai dalam memperbaiki suasana hatinya.
Baca juga: Ini Daftar Tanaman yang Bisa Hidup di Aquascape
Pelajar sekaligus peneliti, Deborah Cracknell mengatakan bahwa temuan itu sangat penting dalam studi pertama di bidangnya ini.
"Tangki ikan atau pajangan sering dikaitkan dengan upaya menenangkan pasien di ruang operasi dokter dan ruang tunggu gigi.
Studi ini, untuk pertama kalinya, memberikan bukti kuat bahwa 'dosis' paparan pemandangan bawah air sebenarnya dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan manusia," tuturnya, seperti dilansir Sciencedaily.
Adapun studi ini sendiri dilakukan di sebuah wahana akuarium besar berkapasitas 550.000 liter. Jenis ikan di dalamnya sangat beragam tentu tak terhitung jumlahnya.
Baca juga: Atasi Stres dengan Meningkatkan Kualitas Tidur
Tekanan darah orang yang menjadi partisipan penelitian ini berkorelasi dengan jumlah ikan yang ditambahkan secara bertahap.
"Penelitian kami menunjukkan akuarium dan ikan dapat menawarkan sejumlah manfaat yang sebelumnya belum ditemukan.
Dalam masa stres kerja yang lebih tinggi dan kehidupan perkotaan yang padat, mungkin akuarium bisa masuk dan menjadi oasis ketenangan dan relaksasi," imbuh Sabine Pahl, ahli psikologi yang terlibat penelitian ini. (M-1)
Keluar dari zona nyaman bukan hal yang mudah, tapi penting meningkatkan kualitas hidup seseorang. Simak tips untuk keluar dari zona nyaman.
Perfeksionisme pada remaja perempuan sering kali mengakibatkan stres, tekanan berlebihan, dan keterbatasan dalam kreativitas.
Mengubah fokus dari hasil ke proses, memberikan dorongan positif, dan menetapkan tujuan realistis adalah kunci membantu anak perempuan mengelola perfeksionisme.
Proyek penelitian yang dipimpin University College London (UCL) mengeksplorasi efektivitas resep sosial dalam mengurangi kesepian dan meningkatkan kesejahteraan di anak-anak 9-13 tahun.
Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak.
Ibu yang mengalami baby blues diminta berusaha mengungkapkan emosi yang dirasakan kepada pasangan maupun orang-orang terdekat agar bisa segera mengatasi masalah tersebut.
Anak-anak dapat bertemu dan berinteraksi dengan Captain JAQS dan terlibat dalam petualangan seru mencari harta karun dalam Pirate’s Quest.
VENDOR akuarium Prancis terkemuka telah memutuskan untuk berhenti menjual akuarium mangkuk ikan berbentuk bundar, karena membuat ikan gila dan membuatnya cepat mati.
Polisi mengatakan telah terjadi kerusakan luar biasa. Video pun menunjukkan tangki kosong dengan air mengalir ke lobi hotel.
Tiki Toss merupakan permainan menantang dengan lawan main untuk melewati rintangan jaring, papan seluncur bergetar sambil melempar ring toss.
"Kita baru mengeluarkan konsep kafe dengan akuarium touchpool (sentuh), visinya kita mau lebih ke arah edukasi akuatik. Kita mau orang-orang bisa tahu lebih dalam tentang kehidupan akuatik,"
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengembangkan Marine Aquarium Education Center atau Pusat Pendidikan Akuarium Laut di Pangandaran, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved