Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GAYA hidup sehat, seperti olahraga teratur, makan sehat, tidak merokok, dan tidak konsumsi alkohol dipercaya memperpanjang usia manusia. Bahkan dipercaya memberikan ekstra satu dekade ke depan.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di British Medical Journal, para peneliti mengatakan kebiasaan itu berlaku untuk pria dan perempuan, khususnya mereka yang terserang kanker, jantung, dan diabetes.
Dalam penelitian yang dilakukan lebih dari 100ribu orang di Amerika Serikat ini menemukan mereka yang berusia 50 tahun, bertubuh langsing, aktif, dan tidak merokok memiliki kesehatan yang lebih baik, daripada mereka yang memiliki kebiasaan hidup sebaliknya.
Penelitian dipimpin para ahli dari Universitas Harvard dan Amsterdam University of Applied Sciences ini melacak kesehatan para subyek penelitan yang bebas penyakit, hingga ditindaklanjuti selama 20 tahun setelahnya. Selama penelitian, para ahli juga memantau subyek dalam kelompok yang menderita penyakit jantung, kanker, atau diabetes tipe 2, termasuk mengamati usia di mana mereka semakin sakit dan meninggal.
Mereka juga mempertimbangkan lima faktor risiko utama yang mempengaruhi kesehatan, yaitu tidak merokok tembakau, tidak minum alkohol, tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak maupun gula, berolahraga, hingga tidak kelebihan berat badan. Dengan lima faktor itu, para peneliti menentukan seberapa lama usia bisa diharapkan pada seseorang, khususnya bagi mereka yang sudah berusia 50 tahun.
Perempuan yang mengadopsi minimal empat dari lima faktor sehat tersebut, memiliki harapan hidup mencapai 84,4 tahun. Sebaliknya perempuan yang memiliki gaya hidup sebaliknya hanya mencapai usia 73,7tahun. Sedangkan pada pria harapan hidub bisa mencapai 81,1 tahun, lebih lama dibandingkan yang hidup tidak sehat sekitar 73,5 tahun.
Pimpinan Penelitian, Frank Hu yang kini juga bertugas di Harvard, sebagaimana dilansir Dailymail, mengatakan, “kami mengamati kepatuhan terhadap gaya hidup sehat berkaitan dengan harapan hidup yang lebih lama pada usia 50 tahun, yang bebas dari penyakit kronis utama. Sekitar 7,6 tahun lebih lama pada pria dan 10 tahun pada perempuan, jika dibandingkan dengan partisipan yang tidak memiliki faktor gaya hidup sehat.”
Frank juga menjelaskan kebijakan publik turut menentukan harapan hidup seseorang. Hal ini menjadi faktor utama terciptanya lingkungan fisik yang kondusif sehingga orang-orang lebih mudah mengadopsi pola makan dan gaya hidup sehat.
Adapun kebijakan dan peraturan yang relevan di mata Frank, salah satunya larangan merokok di tempat umum, khususnya bagi mereka yang masih bebas dari penyakit kronis. Dalam penelitian ini, para ahli tidak menjelaskan alasan perbedaan harapan hidup antara pria dan perempuan. (M-3)
Baca juga : Harry dan Meghan Bisa Raup Jutaan Dollar Lewat Status Baru
Melalui terapi ini, dapat dibentuk jaringan baru untuk menggantikan sel-sel yang rusak yang menyebabkan kerusakan organ.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi kognitif yang bisa mendadak jadi kekanakan.
Gerakan Ling Tien Kung memiliki gerakan sederhana dan efektif dan bisa dilakukan siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.
Suasana klasik dengan sentuhan modern langsung menyapa setiba sampai di Uma Oma Authentic Indonesian Food & Cafe.
Merawat wajah agar terhindar dari jerawat merupakan hal penting bagi banyak orang, terutama bagi yang rentan mengalami masalah kulit ini.
Tren gaya hidup tanpa alkohol semakin berkembang di tengah masyarakat, dengan banyak orang memilih untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi alkohol.
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, selain pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang, penggunaan suplemen juga dapat menjadi pilihan.
Selain faktor genetik, gaya hidup dan pola makan juga memiliki peran yang signifikan dalam risiko terkena kanker.
Serangan jantung merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan segera dan dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved