Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Aman dan Nyaman Internetan Sekeluarga

Thalatie K Yani
09/8/2019 17:05
Aman dan Nyaman Internetan Sekeluarga
Dengan pengawasan yang tepat, anda sekeluarga bisa aman berselancar di dunia maya.(123rf)

Dunia anak saat ini tidak lepas dari teknologi. Namun keterlibatan mereka di dunia maya perlu peran orangtua, sehingga terhindar dari bahaya kejahatan siber.

Google bersama paker pendidikan mengadakan acara #KeluargaCerdas Berinternet untuk membantu para keluarga di Indonesia menetapkan batasan dan menggunakan teknologi sesuai kebutuhan keluarga.

“Kemajuan teknologi telah membuat hidup kita lebih mudah, dan kami percaya dalam bekerja sama dengan orang tua untuk membantu keluarga mengadopsi teknologi secara bijak dan aman. Perlindungan dan pengaturan telah dikembangkan dan integrasi ke dalam banyak produk kami untuk memungkinkan orang tua memilih pengalaman dan pengaturan yang tepat untuk keluarga mereka,” ujar Lucian Teo, User Education and Outreach Manager, Trust & Safety, Google APAC dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia.

Berikut 5 tips menikmati penggunaan internet secara maksimal.  

1. Tetapkan aturan digital dengan Family Link
Family Link dapat membantu Anda memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet, sekaligus membantu mengelola akun mereka dan perangkat yang kompatibel. Anda dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga Anda dengan cara:

- Mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian.

- Memuaskan rasa ingin tahu anak dengan beragam aplikasi yang direkomendasikan para guru.

- Mengunci perangkat anak Anda dari jarak jauh.

- Melihat aktivitas mereka.

- Melihat lokasi keberadaan mereka.

- Mengelola akun dan aplikasi yang mereka gunakan.


2. Blokir situs dewasa dengan filter SafeSearch
Setelan SafeSearch dirancang untuk memblokir gambar, video, dan situs dewasa dari hasil penelusuran Google Search menghindari konten pornografi dan kekerasan. Namun bila ditemukan masih ada konten yang lolos, anda bisa melaporkannya.

3. Temukan aktivitas keluarga menggunakan Asisten Google
Asisten Google memiliki beragam aktivitas untuk menghibur keluarga. Saat ini ada 50 permainan, aktivitas, dan cerita dalam program Assistant for Families. Setiap aktivitas ini telah ditinjau dan disetujui oleh tim Trust and Safety, supaya Anda yakin permainan ini cocok untuk keluarga. Tak hanya itu, dengan menggunakan Family Link, Anda bisa memblokir akses anak-anak agar tidak bisa melakukan transaksi keuangan, dan orangtua dapat menentukan apakah anak-anak diperbolehkan mengakses aplikasi pihak ketiga.

4. Ciptakan tempat yang nyaman untuk keluarga
Anda bisa mencari konten yang cocok bagi anak, baca ulasan, dan cari ikon bintang keluarga di aplikasi atau gim. Ikon bintang ini menandakan konten telah ditinjau dengan saksama, dan aplikasi atau game tersebut dikembangkan dengan mengutamakan anak-anak. Ikon bintang ini menampilkan rentang usia yang disarankan konten tersebut.


5. Dunia belajar di YouTube Kids
Kami juga memudahkan Anda untuk menyeleksi pengalaman menonton konten yang menyenangkan dan cocok untuk keluarga.
- Video dan kanal pilihan untuk anak - anak tersedia di aplikasi
- Pasang timer untuk membatasi waktu anak-anak menonton video.
- Hanya perbolehkan anak Anda menonton koleksi channel yang telah dipilihkan penyedia konten pihak ketiga tepercaya atau tim YouTube Kids.
- Pantau dan ketahui video apa saja yang ditonton anak Anda melalui fitur “Tonton lagi”.
- Nonaktifkan fitur penelusuran agar anak hanya dapat menonton channel-channel yang telah diverifikasi oleh tim YouTube Kids.
- Blokir video atau channel supaya tidak muncul di aplikasi yang dipakai anak Anda.
- Tandai video agar ditinjau jika Anda yakin video tersebut tidak boleh ditayangkan dalam aplikasi.


“Internet adalah platform kuat yang dapat digunakan dalam menyebarkan hal positif atau negatif. Berita baik (dan buruk) menyebar dengan cepat di internet, tanpa memikirkan anak-anak dan remaja yang mendapatkan berita tersebut. Inilah sebabnya, kita sebagai orangtua harus bisa menjadi teman yang membantu generasi penerus kita menjadi penjelajah dunia yang cerdas dan percaya diri dalam memanfaatkan internet sebaik-baiknya,” tutup Tari Sandjojo, Direktur Akademik Sekolah Cikal dan Co-Founder Yayasan Matahati. (RO/M-3)

Baca juga : Perempuan-Perempuan Gundala Tampil di Majalah Mode
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya