Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Dodol merupakan penganan atau kudapan tradisional yang banyak terdapat di beberapa daerah Indonesia seperti Garut, Jakarta, Semarang, dan daerah lainnya. Namun, di Tenjo, Kabupaten Bogor, yang letaknya berada di perbatasan antara Bogor dan Banten, terdapat dodol yang tidak kalah lezat dan juga penuh cita rasa dibandingkan dodol lainnya di Indonesia.
Dodol Tenjo Boga Rasa namanya, yang menjadi salah satu produk UMKM unggulan di Tenjo, Kabupaten Bogor. Egi Mardani selaku pemilik bercerita bahwa dodol yang diciptakan oleh sang ibu sudah dikembangkan sejak 1999.
“Jadi ibu itu sebetulnya suka wirausaha gitu dari dulu. Tadinya bukan cuma dodol, ada usaha lain agen minyak tanah misalnya dan lainnya tapi yang berjalannya ya dodol. Perjalanan untuk menemukan resep juga baru ketemu 10 tahun terakhir ini. Jadi sebelumnya kita nerka-nerka aja sama nanyain ke pelanggan kurangnya apa aja,” ungkapnya saat diwawancarai Media Indonesia, Selasa (19/3).
Baca juga : Pakaian Keluarga Jadi Kekuatan Huggy Boo
Lebih lanjut, Egi menambahkan bahwa setelah melalui perjalanan panjang, resep rahasia dari Dodol Tenjo Boga Rasa kini sudah menemukan pakemnya. Alhasil, cita rasa dodol tersebut kini banyak digandrungi.
“Dodol Tenjo itu kelebihannya tekstur berbeda banget. Hampir setiap orang itu bilang beda. Kedua soal rasa. Kita pakai gula aren dan bukan pakai kelapa. Kita juga enggak pakai bahan pengawet jadi cuma bisa tahan 2 minggu saja,” tegas Egi.
Dalam bulan tertentu, seperi Ramadan, Imlek dan lainnya Dodol Tenjo Boga Rasa dikatakan selalu ramai peminat. Hal ini yang membuat omzet dari produknya bisa mencapai ratusan juta dalam satu tahun dikarenakan tingginya permintaan di waktu-waktu tertentu.
Baca juga : Huggy Boo Sulap Pandemi Jadi Berkah
Egi menyadari potensi produk dodol yang dia ciptakan sangat bagus. Maka dari itu, sebagai nasabah BRI, dia memberanikan diri untuk ikut mendaftar program Brilianpreneur 2023.
“Alhamdulillah saat itu saya lolos dan tujuan saya ikut ini cuma satu sih yaitu pengen tampil dan menunjukkan di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor itu ada loh produk dodol yang punya ciri khas beda,” ujarnya.
Dalam ajang Brilianpreneur 2023 tersebut, Egi bercerita bahwa dia mendapatkan tawaran untuk melakukan ekspor produknya. Namun sayang, tawaran itu harus dia tolak.
Baca juga : Berkat Agrowisata, Berkah Desa Benteng tidak Terputus
“Dodol ini tuh enggak cocok buat ekspor. Karena kita enggak pakai bahan pengawet cuma bisa 2 minggu. Sebenarnya bisa kuat 1 bulan tapi teksturnya beda. Jadi saya menyarankannya 1-2 minggu. Jadi belum bisa ekspor. Saya mau menjaga kualitas produknya dan enggak mau bikin orang kecewa,” tegas Egi.
Kendati tidak dapat menempul jalur ekspor, di dalam negeri Dodol Tenjo Boga Rasa sudah menjangkau di hampir semua wilayah Indonesia baik itu Sulawesi, Sumatra, Kalimantan dan lainnya.
Tidak jarang juga dodolnya dijadikan buah tangan bagi orang-orang yang tinggal di luar negeri seperti dibawakan orangtua untuk anaknya yang berkuliah di luar negeri, perjalanan umrah, dan sebagainya. (Z-11)
Martha merasa miris bahwa budaya menganyam saat ini sudah makin ditinggalkan, terutama di daerahnya.
Cokelat yang diterima masyarakat umum itu yang rasanya manis hanya sekian persen cokelatnya, selebihnya perisa dan gula.
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Huggy Boo, jenama fesyen lokal bertemakan pakaian keluarga ciptaan Novita Hapsari memiliki sebuah arti yang menarik. Huggy Boo sendiri diartikan sebagai memeluk kesayangan.
Dodol Tenjo Boga Rasa yang diciptakan oleh Egi Mardani dan juga salah satu peserta Brilianpreneur 2023 memiliki kisah menarik yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat.
Desa Benteng, Kabupaten Bogor, bersolek menjadi salah satu desa wisata yang ada di Jawa Barat. Perjalanannya menjadi desa edu agrotourism boleh dibilang cukup panjang.
tempat wisata di Bogor yang cocok untuk liburan bersama teman, pasangan dan keluarga, menghadirkan suasana asri dan panorama indah
Bimtek ratusan kepala Desa dan belasan Lurah di Kabupaten Bogor, merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa
Kegiatan bimbingan teknis bela negara ini sebagai bentuk program 100 hari kinerja Apdesi Kabupaten Bogor.
Berdasarkan data yang diperbaharui oleh petugas di Bendung Cibalok yang terletak di Desa Gadog, Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, debit air bertambah 20 CM
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved