Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
APPLE dikabarkan tengah mengembangkan fitur penghemat baterai berbasis kecerdasan buatan (AI) pada perangkat mereka. Fitur itu kemungkinan akan menjadi fitur andalan Apple untuk perangkatnya di masa mendatang.
Dikutip dari GSM Arena, Fitur Apple tersebut kemungkinan akan bekerja berdasarkan kebiasaan penggunaan pengguna dan mengoptimalkan berbagai hal di latar belakang, untuk kemudian mampu memperpanjang masa pakai baterai.
Dijelaskan bahwa AI akan mempelajari perilaku pengguna secara langsung dan mengurangi konsumsi daya dengan mengoptimalkan aplikasi di latar belakang tergantung pada waktu. Apple dilaporkan telah melatih AI menggunakan data yang dikumpulkan dari iPhone pengguna, sehingga sistem memiliki gambaran umum tentang kebiasaan penggunaan pengguna. Setelah beberapa saat, AI akan beradaptasi dengan pola penggunaan pengguna tertentu.
Fitur penghemat baterai sebetulnya telah banyak diterapkan pada ponsel pintar Android, tetapi fitur ini belum pernah memanfaatkan AI dan kumpulan data yang besar. Tentunya, akan menarik untuk melihat bagaimana fitur ini bekerja di iOS.
Diperkirakan, Apple akan menerapkan fitur ini untuk ponsel tipis mereka yaitu iPhone 17 Air. Karena perangkat ini akan hadir dengan bodi tipis, membuatnya memiliki ukuran baterai yang cukup kecil, sehingga Apple dapat mengimbanginya dengan memperkenalkan kecerdasan perangkat lunak.
Meski begitu, gitu penghemat baterai berbasis AI bukan merupakan informasi resmi, jika memang Apple tengah mengembangkan teknologi tersebut, mungkin publik baru akan melihat sekilas fitur masa pakai baterai pada gelaran Apple Worldwide Developers Conference yang dijadwalkan berlangsung Juni mendatang. (H-3)
Fitur Find My di iPhone bisa digunakan untuk membantu pengguna melacak perangkat iPhone mereka yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
Dalam fitur Visited Places, pengguna dapat mengizinkan perangkat untuk secara cerdas mendeteksi tempat yang sering mereka kunjungi.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Desain yang baru membuat aplikasi dan pengalaman sistem menjadi lebih ekspresif dan menyenangkan, sekaligus membuat iOS 26 langsung terasa familiar.
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perang dagang dengan ancaman tarif 50% atas barang Uni Eropa dan pajak impor 25% untuk iPhone yang diproduksi di luar negeri.
Setelah hampir lima tahun absen, Fortnite kembali tersedia di App Store Apple di Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved