Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
APPLE saat ini dikabarkan sedang menjalin kerja sama dengan Google untuk menghadirkan teknologi cerdas atau teknologi AI (artificial intelegent) di perangkat iPhone.
Dalam kerja sama ini, Apple berencana melisensikan kecerdasan buatan milik Google, yakni Gemini agar dapat membangun mesin AI Gemini ke dalam iPhone. Gemini merupakan rangkaian alat kecerdasan buatan generatif yang dimiliki oleh Google, mulai dari Chatbot hingga asisten pengkodean.
Dalam negosisai aktif ini, kedua raksasa teknologi tersebut berupaya agar Gemini dapat mendukung fitur-fitur baru yang akan dirilis pada perangkat lunak iPhone akhir tahun ini. Selain itu, AI Gemini ini juga akan menjadi bagian dari perangkat iOS 18 jika kesepakatan ini berhasil terealisasikan atau terwujud.
Baca juga : Semakin Canggih! Ini Produk Teknologi dengan Fitur AI Terbaru di 2024
Apple dan Google sebelumnya telah bekerjasama dalam menghadirkan mesin pencarian Google di browser Safari. Kini, Apple berambisi mengikuti tren kecerdasan buatan dengan kolaborasi bersama Google.
Dengan langkah ini, Apple berusaha menyaingi Samsung yang telah menghadirkan teknologi kecerdasan buatannya pada perangkat andalan.
Seperti yang kita ketahui, jika dibandingkan dengan pesaingnya, yaitu Microsoft dan Google, Apple telah tertinggal, yang dimana keduanya sudah lebih dulu menerapkan AI ke dalam produk masing-masing.
Baca juga : Gemini AI, Model Kecerdasan Buatan Terbaru dari Google
Dilansir dari beberapa sumber, Pada awal tahun ini, Apple telah membeli sebagian besar perusahaan rintisan atau startup AI asal Kanada yang bernama DarwinAI. Tidak hanya membeli DarwinAI, tetapi Apple juga membuat puluhan karyawan DarwinAI ikut bergabung dengan divisi kecerdasan buatan Apple. Hal ini merupakan upaya perusahaan untuk mengembangkan kecerdasan buatan pada 2024.
Bulan lalu, CEO Apple Tim Cook memberitahu bahwa perusahaannya akan mengungkap lebih banyak tentang rencana masa depannya untuk AI generatif. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa perusahaan tersebut akan berinvestasi secara signifikan dalam bidang AI.
Meskipun hasil kerjasama ini belum dikonfirmasi secara resmi, kita dapat berharap untuk melihat perkembangan lebih lanjut dalam penggabungan teknologi antara Apple dan Google. (Z-10)
Susun database klien di Google Sheets dengan mudah! Template, tips & trik optimasi, plus cara kelola data klien efektif. Klik & tingkatkan bisnismu!
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Watermark tersebut berupa tulisan 'veo' dengan warna putih yang terletak di pojok kanan bawah video.
Sejauh ini Veo 3 belum tersedia di Indonesia serta pengguna perlu berlangganan Google AI Pro untuk bisa menggunakannya
RAKSASA teknologi, Google, dijadwalkan akan merilis Android 16 pada bulan Juni ini. berikut perangkat Xiaomi (mencakup perangkat Redmi dan Poco) yang diprediksi akan mendapatkan Android 16.
Memungkinkan pengguna mencari informasi lebih lanjut tentang hewan, tumbuhan, dan benda yang ditemukan dalam sebuah video hanya dengan melingkarinya.
PERKEMBANGAN teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi di berbagai lini, termasuk dalam dunia marketplace. Kehadiran AI di marketplace dapat meningkatkan daya saing.
BCA memandang pemanfaatan AI saat ini sudah memberikan dampak besar di banyak industri dan membuka banyak peluang.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Terobosan ilmiah mengungkap lubang hitam Sagittarius A* di pusat galaksi Bima Sakti berputar hampir secepat mungkin.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved