Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Pada pertengahan Maret ini, akan terjadi Bulan purnama pada 13 Maret sore waktu Indonesia Barat. Mengutip dari Observatorium Bosscha, bulan purnama terbit pada pukul 17:31 WIB (waktu Lembang, tempat Bosscha berada) dan terbenam 05:38 WIB keesokan harinya. Purnama kali ini terjadi saat Bulan berjarak 401 ribu kilometer dari Bumi. Oleh karena itu Bulan akan terlihat sedikit lebih besar daripada purnama saat apogee (Bulan berada pada jarak paling jauh dari Bumi) namun lebih kecil daripada saat perigee (Bulan berada pada jarak paling dekat dari Bumi).Sementara itu, mengutip dari NASA, (13/2), dalam Bulan purnama yang juga disebut sebagai Bulan cacing ini, akan muncul fenomena gerhana Bulan total.
Gerhana Bulan total terjadi saat Bulan melintas di seberang Matahari, Bulan akan bergerak melewati bayangan Bumi dan menciptakan gerhana Bulan total. Dalam situs resmi NASA juga mengatakan, periode bayangan penuh atau gerhana total, akan berlangsung sekitar 65 menit.
Sementara itu, pada (14/3), juga akan ada fenomena hujan meteor y-Normids. Sebenarnya hujan meteor y-Normids berlangsung sejak 25 Februari hingga 28 Maret, dengan puncak kenampakan terbanyak (6 meteor/jam) pada 14 Maret.
Lintasan hujan meteor y-Normids berasal dari konstelasi Norma. Konstelasi tersebut baru akan berada di atas cakrawala setelah jam 21:4I WIB setiap malam, hujan meteor mulai tampak saat tersebut hingga menjelang pagi pukul 05:30 WIB. (H-4)
Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan Bulan Purnama Corn Moon yang disertai gerhana Bulan total.
Blood moon akan kembali menghiasi langit pada 7 September 2025, terlihat penuh di Asia dan Australia Barat.
Ramadan 2025 menjadi bulan yang istimewa dengan hadirnya dua fenomena langit yang langka.
Fenomena langka Gerhana Bulan Total diprediksi akan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025, yang bertepatan dengan 14 Ramadan 1446 H.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025 dan akan menambilkan blood moon.
Blood moon akan kembali menghiasi langit pada 7 September 2025, terlihat penuh di Asia dan Australia Barat.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025 dan akan menambilkan blood moon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved