Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FIREFLY Aerospace berhasil menorehkan sejarah dengan mendaratkan wahana pendarat bulan mereka, Blue Ghost, pada Minggu (2/3). Ini menjadikannya perusahaan swasta kedua yang sukses mendaratkan wahana di Bulan setelah Intuitive Machines.
Blue Ghost mendarat dengan mulus di Mare Crisium (Lautan Krisis), sebuah cekungan vulkanik di sisi dekat Bulan, pada pukul 03:34 EST (08:34 GMT). Proses pendaratan berlangsung dalam beberapa tahap krusial:
"Kita telah berada di Bulan!" ujar Nicky Fox, Administrator Asosiasi NASA, dengan penuh semangat dalam siaran langsung pendaratan.
Misi Blue Ghost merupakan bagian dari program Commercial Lunar Payload Services (CLPS) NASA, yang bertujuan mengumpulkan data guna mendukung program Artemis. Dalam misi ini, Blue Ghost membawa 10 muatan ilmiah, termasuk:
Semua eksperimen ini akan dilakukan dalam periode operasional selama 14 hari di Bulan, sebelum wahana kehilangan daya akibat malam bulan yang panjang.
Blue Ghost memiliki tinggi 3 meter dan lebar 3,5 meter. Pengembangan pendarat ini menggabungkan pengalaman insinyur senior dengan semangat inovatif generasi muda di Firefly Aerospace. Perusahaan ini juga mempelajari kegagalan pendaratan wahana Beresheet dari Israel pada 2019 untuk menyempurnakan desain dan sistem navigasinya.
"Kami ingin memastikan setiap langkah diambil dengan presisi tinggi," ujar Ray Allensworth, Direktur Program Firefly Aerospace.
Firefly Aerospace bergabung dengan gelombang baru eksplorasi bulan oleh sektor swasta, bersaing dengan perusahaan seperti Intuitive Machines dan ispace.
"Kami ingin melihat semua pihak sukses, karena eksplorasi jangka panjang memerlukan banyak pemain," tambah Allensworth.
Keberhasilan Blue Ghost menandai langkah besar dalam eksplorasi bulan oleh perusahaan swasta, membuka peluang bagi misi lebih besar di masa depan, termasuk pembangunan infrastruktur ekonomi di Bulan. Dengan pencapaian ini, Firefly Aerospace kini berada di garis depan eksplorasi luar angkasa yang semakin kompetitif. (Space/Z-2)
Firefly Aerospace mengalami kegagalan dalam peluncuran roket Alpha untuk keenam kalinya pada 29 April, meskipun peluncuran awal berjalan lancar.
Pendarat bulan Blue Ghost milik Firefly Aerospace menangkap momen matahari terbenam yang dramatis sebelum akhirnya memasuki keheningan.
Pendarat bulan Blue Ghost dari Firefly Aerospace mengabadikan momen Matahari terbenam di Mare Crisium sebelum kehabisan daya pada 16 Maret 2025.
Firefly Aerospace, startup berbasis di Texas, telah merilis video pendaratan lunak wahana Blue Ghost di Bulan setelah berhasil mengaktifkan antena X-band untuk transmisi data.
Blue Ghost, wahana pendarat milik Firefly Aerospace, sukses mendarat di Mare Crisium, Bulan, pada 2 Maret 2024.
Blue Ghost telah menempuh jarak lebih dari 2,8 juta mil, mengunduh lebih dari 27 GB data, dan mendukung beberapa operasi sains.
Kawah Anders’ Earthrise di Bulan digunakan wahana JUICE ESA untuk uji radar RIME sebelum menjelajah bulan-bulan es Jupiter demi mencari tanda kehidupan.
Penelitian terbaru dalam dunia astronomi mengungkapkan fakta mengejutkan: Bumi pernah memiliki hingga enam “bulan mini” sekaligus.
Meteorit Bulan Northwest Africa 16286 berusia 2,35 miliar tahun ungkap aktivitas vulkanik dan panas radioaktif yang bertahan lebih lama dari dugaan ilmuwan.
Bulan tidak jatuh ke Bumi karena keseimbangan antara gaya gravitasi dan kecepatannya yang membentuk orbit stabil. Fenomena ini juga dijelaskan dalam Al-Quran.
Penelitian terbaru mengungkap rata-rata 6 fragmen Bulan mengorbit Bumi sebagai minimoon setiap saat.
Perusahaan antariksa ispace menjelaskan kegagalan Resilience mendarat di Bulan disebabkan gangguan pada sistem laser range finder (LRF).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved