Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FIREFLY Aerospace, startup berbasis di Texas, merilis rekaman video saat wahana pendaratnya, Blue Ghost, menyentuh permukaan Bulan.
Dalam pernyataannya, Firefly Aerospace menyebut Blue Ghost berhasil mengirimkan video setelah sukses mengaktifkan antena X-band, yang memungkinkan transmisi data dan gambar dalam jumlah besar dari wahana tersebut.
Video tersebut, yang direkam saat Blue Ghost turun di dekat ekuator Bulan di dalam cekungan vulkanik kuno bernama Mare Crisium, menunjukkan wahana tersebut perlahan turun dengan stabil sebelum akhirnya mendarat tegak di atas empat kakinya.
Di dalam cekungan tersebut, Blue Ghost berada di dekat Mons Latreille, fitur vulkanik kuno yang terletak di tepi timur jauh permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi.
Blue Ghost diperkirakan akan mempelajari permukaan Bulan selama sekitar dua minggu, sebelum malam bulan tiba dan menjadikan zona pendaratan sangat dingin serta gelap. Kondisi ini akan membuat wahana yang sebagian besar bergantung pada tenaga surya sulit untuk terus beroperasi.
Namun, wahana ini akan mencoba tetap berfungsi dalam kegelapan menggunakan baterai internal yang dirancang untuk mempertahankan operasi selama lima jam atau lebih tanpa sinar matahari.
Dalam sebuah unggahan blog pada Selasa, NASA, yang mensponsori misi ini melalui program Commercial Lunar Payload Services (CLPS), menyatakan 10 instrumen sains dan demonstrasi teknologi di Blue Ghost masih berfungsi dengan baik.
Beberapa instrumen telah mulai mengumpulkan data, termasuk:
Blue Ghost merupakan salah satu dari dua pendarat Bulan buatan perusahaan asal Texas yang meluncur ke permukaan Bulan dalam minggu ini.
Perusahaan Houston-based Intuitive Machines sedang bersiap untuk mendaratkan wahana Athena di dekat kutub selatan Bulan, area yang diyakini mengandung es air. Sumber daya ini sangat berharga bagi eksplorasi Bulan, karena dapat diolah menjadi udara yang dapat dihirup, air minum, atau bahan bakar roket untuk misi masa depan.
Seperti Firefly, Intuitive Machines juga mendapatkan dana dari program CLPS NASA, yang merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk mengembalikan manusia ke Bulan dalam program Artemis. Saat ini, misi Artemis pertama yang membawa awak ke permukaan Bulan dijadwalkan berlangsung pada pertengahan 2027. (CNN/Z-2)
Pendarat bulan Blue Ghost milik Firefly Aerospace menangkap momen matahari terbenam yang dramatis sebelum akhirnya memasuki keheningan.
Pendarat bulan Blue Ghost dari Firefly Aerospace mengabadikan momen Matahari terbenam di Mare Crisium sebelum kehabisan daya pada 16 Maret 2025.
Blue Ghost, wahana pendarat milik Firefly Aerospace, sukses mendarat di Mare Crisium, Bulan, pada 2 Maret 2024.
Blue Ghost telah menempuh jarak lebih dari 2,8 juta mil, mengunduh lebih dari 27 GB data, dan mendukung beberapa operasi sains.
Pendarat bulan Blue Ghost dari Firefly Aerospace sukses mendarat di Mare Crisium pada 2 Maret 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved