Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAHANA antariksa Europa Clipper milik NASA akan terbang melewati Mars, meluncur hanya 884 kilometer di atas permukaan Planet Merah. Manuver ini dirancang menyesuaikan lintasan wahana dan mempersiapkannya untuk fase penting dalam perjalanannya sejauh 2,9 miliar kilometer menuju sistem Jupiter.
Tujuan utama wahana ini adalah Europa, salah satu bulan Jupiter yang tertutup lapisan es tebal dan diyakini menyembunyikan lautan luas yang kemungkinan mengandung garam. Para ilmuwan menduga bulan ini memiliki bahan-bahan yang diperlukan untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal. Europa Clipper, dengan anggaran sebesar US$5,2 miliar, adalah misi pertama NASA yang secara khusus bertujuan mengumpulkan data guna menentukan apakah Europa memiliki potensi untuk dihuni.
Dengan susunan panel surya yang sangat besar, Europa Clipper memiliki panjang setara dengan lapangan basket, menjadikannya wahana terbesar yang pernah dibangun NASA untuk misi planet. Setelah diluncurkan pada 14 Oktober 2024 dari Kennedy Space Center di Florida, wahana ini ditempatkan pada jalur awal yang memberi jarak aman di sekitar Mars, langkah pencegahan untuk menghindari risiko tabrakan jika terjadi masalah teknis dalam beberapa minggu pertama setelah peluncuran.
Namun, Europa Clipper beroperasi dengan sempurna. Oleh karena itu, pada November tahun lalu, pengendali misi menginstruksikan wahana untuk mendekati orbit Mars, diikuti oleh dua manuver tambahan pada Januari dan Februari yang mempersiapkan momen terbang lintas hari ini. Jalur yang dirancang dengan cermat ini memungkinkan wahana memanfaatkan gravitasi Mars tanpa perlu menghabiskan bahan bakar tambahan.
"Ini seperti permainan biliar di tata surya—melewati beberapa planet dengan sudut dan waktu yang tepat untuk mengumpulkan energi yang dibutuhkan agar bisa mencapai Jupiter dan Europa," kata Ben Bradley, perencana misi Europa Clipper di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, dalam sebuah pernyataan. "Segalanya harus selaras—geometri tata surya harus tepat agar manuver ini berhasil."
Wahana ini akan mencapai titik terdekatnya dengan Mars pada pukul 12:57 siang EST (17:57 GMT), melaju dengan kecepatan sekitar 24,5 kilometer per detik, menurut pernyataan NASA. Sebelum dan sesudah momen ini, wahana akan memanfaatkan gravitasi Mars untuk memperlambat kecepatannya dan membentuk kembali lintasannya. Saat menjauh dari Mars, kecepatan wahana diperkirakan sekitar 22,5 kilometer per detik.
Terbang lintas ini juga memberikan kesempatan bagi tim misi untuk menguji dua instrumen ilmiah di wahana. Salah satunya adalah pencitra termal yang akan dinyalakan untuk mengambil gambar berwarna Mars sebagai uji coba.
Selain itu, saat mencapai titik terdekatnya, instrumen radar Europa Clipper juga akan diuji untuk memastikan fungsinya berjalan sesuai rencana. Antena radar wahana ini begitu besar sehingga tidak dapat diuji secara menyeluruh di Bumi, menjadikan momen ini sebagai pertama kalinya semua komponennya diuji secara bersamaan, menurut NASA.
"Kami datang dengan sangat cepat, dan gravitasi Mars akan membelokkan jalur wahana," ujar Brett Smith, insinyur sistem misi di JPL NASA, California. "Sementara itu, kami akan bertukar sedikit energi dengan planet ini, sehingga saat meninggalkan Mars, lintasan kami akan membawa kami kembali melewati Bumi."
Manuver terbang lintas Bumi dijadwalkan terjadi pada Desember 2026, yang akan menempatkan wahana pada jalur langsung menuju tujuannya, dengan perkiraan tiba di sistem Jupiter pada April 2030. (Space/Z-2)
NASA merilis koleksi gambar kosmik terbaru yang menampilkan keindahan luar angkasa dengan detail menakjubkan yang diambil Chandra X-ray Observatory.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Boeing Starliner belum akan terbang ke ISS hingga awal 2026 karena masalah thruster dan kebocoran helium.
NASA merlisi foto permukaan matahari dengan jarak 6,1 juta kilometer menggunakan wahana antariksa Parker Solar Probe.
Tabrakan DART dan asteroid Dimorphos tidak hanya menggeser orbitnya, juga berdampak kompleks.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Kawah Anders’ Earthrise di Bulan digunakan wahana JUICE ESA untuk uji radar RIME sebelum menjelajah bulan-bulan es Jupiter demi mencari tanda kehidupan.
Juli 2025 menjadi salah satu bulan yang dinanti para pengamat langit karena kehadiran Venus dan Jupiter yang tampak mendekat satu sama lain di langit timur menjelang fajar.
Pengamatan Teleskop James Webb mengungkap Europa, bulan Jupiter, memiliki aktivitas geologi dan bukti samudra cair di bawah lapisan esnya.
Sekitar 4,5 miliar tahun lalu, ketika awan gas dan debu yang menjadi bahan pembentuk matahari dan planet-planet mulai menghilang, ukuran Jupiter diperkirakan dua kali lipat dari sekarang.
Pesawat luar angkasa Europa Clipper milik NASA menguji kamera inframerah E-THEMIS saat melintasi Mars untuk persiapan misi utama ke bulan Europa milik Jupiter.
Teleskop James Webb berhasil merekam aurora di kutub Jupiter dengan intensitas luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved