Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025, penduduk Amerika Utara dan Amerika Selatan akan disuguhkan pemandangan menakjubkan dari seluruh fase yang dikenal sebagai blood moon.
Selama gerhana bulan total, yang diperkirakan akan berlangsung sekitar lima jam, bulan purnama akan melintasi bayangan Bumi dan mengalami perubahan warna menjadi merah yang mencolok selama 65 menit. Berbeda dengan gerhana matahari total yang hanya dapat dilihat di jalur tertentu, gerhana bulan total dapat disaksikan dari berbagai lokasi di sisi malam Bumi.
Pada malam 13-14 Maret, fenomena ini akan mencakup seluruh zona waktu di Amerika Utara, termasuk Alaska dan Hawaii. Sementara itu, pengamat di Eropa Barat akan melihat bulan terbenam saat gerhana masih berlangsung, sedangkan di Australia dan Selandia Baru, bulan akan terbit saat sudah memasuki fase total. (Totalitas di sini mengacu pada fase ketika objek langit mengalami gerhana sepenuhnya, dari perspektif Bumi. )
Gerhana bulan total terjadi ketika Bumi berada tepat di antara matahari dan bulan purnama, sehingga bayangan terdalam planet umbra menutupi permukaan bulan. Bulan akan terlihat merah karena hanya sinar matahari yang dibelokkan melalui atmosfer Bumi yang mencapai bulan, di mana panjang gelombang yang lebih pendek disaring, meninggalkan warna kemerahan yang lebih panjang. Fenomena ini mirip dengan yang terjadi saat matahari terbit dan terbenam.
Gerhana bulan total ini akan berlangsung dalam lima tahap, dimulai dari pukul 23:57 hingga 06:00 EDT (03:57 hingga 10:00 UTC), menurut Timeanddate. com. Fase pertama dimulai saat bulan memasuki bayangan luar Bumi yang kabur, penumbra, dan secara perlahan kehilangan kecerahannya. Selanjutnya, bulan akan memasuki umbra dan secara bertahap akan berubah menjadi kemerahan saat bayangan Bumi bergerak melintasi permukaannya.
Totalitas adalah fase yang tidak boleh Anda lewatkan di mana seluruh permukaan bulan akan terlihat kemerahan, menghadirkan blood moon yang sesungguhnya. Di tengah periode 65 menit tersebut, bulan perlahan-lahan akan keluar dari umbra, kemudian kembali melalui penumbra, sebelum akhirnya mengembalikan warna putih-abu-abunya yang biasa.
Bagi mereka yang berada di wilayah timur Amerika Utara, fase parsial awal gerhana akan dimulai pada pukul 01. 09 EDT pada tanggal 14 Maret, dengan totalitas terjadi antara pukul 02. 26 hingga 03. 32 EDT. Di Pantai Barat, fase parsial mulai pada pukul 22. 09 PDT tanggal 13 Maret, sementara totalitas akan berlangsung dari pukul 23. 26 hingga 00. 32 PDT pada 14 Maret. Perbedaan waktu ini terjadi karena gerhana bulan total merupakan peristiwa global yang terjadi secara bersamaan di seluruh dunia.
(LiveScience/H-3)
Ingin menyaksikan bulan purnama Strawberry? Simak caranya berikut.
Langit Indonesia akan dipenuhi keajaiban sepanjang Mei 2025, mulai dari hujan meteor Eta Aquarid hingga konjungsi Bulan dengan Mars, Venus, dan Jupiter.
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
Pada Januari 2025, langit malam akan dihiasi oleh fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet. Enam planet di tata surya
ASTRONOM Jepang, Daichi Fuji berhasil merekam sebuah kilatan cahaya terang yang diperkirakan berasal dari sebuah meteor yang menghantam permukaan Bulan.
Saksikan gerhana bulan! Fenomena langit memukau. Pelajari penyebab, jenis, dan cara aman menikmatinya. Jangan lewatkan!
Sementara itu, mengutip dari NASA, (13/2), dalam Bulan purnama yang juga disebut sebagai Bulan cacing ini, akan muncul fenomena gerhana Bulan total.
Bulan Maret menawarkan berbagai fenomena langit menarik, termasuk kesempatan langka untuk mengamati Merkurius pada 7-9 Maret dan gerhana bulan total pada 13-14 Maret.
Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari dan dipantulkan ke Bumi. Mengapa Bulan dapat melakukan hal itu? Karakteristik apa yang dimilikinya? Berikut uraiannya.
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena langit yang paling dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci lewat teks eksplanasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved