Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
POTENSI teknologi artificial intelligence (AI) bagi bisnis sangat besar. Studi Accenture menunjukkan AI memberikan rata-rata kenaikan pendapatan sebesar 38% bagi 16 industri pada 2035. Karena itu, penting bagi perusahaan untuk segera memulai journey to AI. Tantangan yang masih mengadang, seperti data security dan privacy, dapat diatasi dengan pendekatan private cloud.
Poin penting inilah yang dapat disimpulkan dari acara HPE Indonesia Leadership Exchange yang berlangsung beberapa waktu lalu di Shangri La Hotel, Jakarta. "Saya berharap acara ini dapat menggambarkan potensi AI bagi perusahaan Indonesia sehingga kita dapat memanfaatkannya untuk kemajuan bisnis," ungkap Dimas Enfika Hakim, Country Manager Enterprise Sales Hewlett Packard Enterprise, dalam keterangannya, Kamis (30/1).
CEO Corporate Innovation Asia, CIAS, Indrawan Nugroho, menyebutkan implementasi AI bagi perusahaan di berbagai industri sudah tidak terelakkan lagi. "Teknologi AI akan memberikan keuntungan kompetitif yang membuat perusahaan Anda cepat dan lincah menghadapi tantangan bisnis," ungkap Indrawan.
Indrawan memberikan contoh pengalaman di perusahaan konsultasinya yang memanfaatkan Custom GPT untuk menghadirkan solusi yang relevan bagi calon customer. "Sebelumnya, kami membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk bisa menyusun proposal yang sesuai dengan kebutuhan klien," ungkap Indrawan. Kini dengan GenAI, proposal dapat diselesaikan dalam hitungan jam.
Ia mengakui implementasi AI membutuhkan investasi di awal. Namun, studi menunjukkan perusahaan akan menikmati manfaat jangka panjang yang jauh lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang memilih menunggu. Ia juga mendorong perusahaan untuk berani mengambil risiko, termasuk menemui kegagalan dari inisiatif AI di fase awal. "Jadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran berharga untuk inovasi yang lebih baik," tambah Indrawan. (Z-2)
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved