Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Chatbot Prancis Lucie Dihentikan Setelah Memberikan Jawaban Salah dan Makan Telur Sapi

Thalatie K Yani
28/1/2025 09:17
Chatbot Prancis Lucie Dihentikan Setelah Memberikan Jawaban Salah dan Makan Telur Sapi
Chatbot berbasis kecerdasan buatan Lucie yang dikembangkan Linagora Group di Prancis dihentikan setelah memberikan jawaban yang tidak masuk akal.(Linagora)

SEBUAH chatbot kecerdasan buatan berbahasa Prancis yang didukung pemerintah Prancis dihentikan setelah memberikan jawaban yang tidak masuk akal terhadap persamaan matematika sederhana. Bahkan merekomendasikan kepada seorang pengguna untuk makan telur sapi.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, Linagora Group, sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari konsorsium yang mengembangkan model ini, bernama Lucie, mengatakan proyek ini tetap merupakan "proyek penelitian akademik yang masih dalam tahap awal."

Lucie dirilis "terlalu dini," kata Linagora, menambahkan seharusnya mereka lebih jelas dalam memberi tahu pengguna tentang keterbatasan model ini dalam bentuknya saat ini. "Kami terbawa oleh antusiasme kami sendiri," bunyi pernyataan tersebut.

Michel-Marie Maudet, direktur umum Linagora Group, mengatakan kepada CNN tim akan memperbarui modelnya. Mereka akan menguji versi beta secara pribadi sebelum peluncuran publik.

Setelah Lucie diluncurkan pada Kamis, para pengguna langsung membagikan jawaban-jawaban salahnya di media sosial, termasuk jawaban atas pertanyaan seorang pengguna yang meminta chatbot untuk memberitahukan tentang telur sapi.

"Telur sapi, yang juga dikenal sebagai telur ayam, adalah telur yang dapat dimakan yang diproduksi oleh sapi," kata Lucie menurut kutipan. "Telur sapi adalah sumber protein dan nutrisi, dan dianggap sebagai makanan yang sehat dan bergizi."

Saat diminta untuk mengalikan 5 dengan (3+2), model ini memberikan jawaban 17, bukan 25. Lucie juga mengatakan "akar kuadrat dari seekor kambing adalah satu," lapor pengguna.

Diluncurkan dengan ambisi untuk menantang dominasi bahasa Inggris dalam AI dan memberikan alternatif untuk model seperti ChatGPT dari OpenAI, Lucie dinamai setelah nenek moyang manusia tertua, kata Linagora.

Logo Lucie terinspirasi Marianne, simbol nasional Prancis, dan aktris AS Scarlett Johansson, yang membintangi film "Lucy," menurut pernyataan dari Linagora yang diterbitkan pada 3 Januari.

"Lucie diliputi syal biru, putih, dan merah, yang menunjukkan kepribadiannya yang berdaulat Prancis," tambah pernyataan tersebut.

Lucie didukung Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai bagian dari program investasi France 2030, yang mencakup berbagai proyek dengan total nilai €54 miliar (US$56,8 miliar).

Macron saat ini sedang mempersiapkan untuk menjadi tuan rumah KTT Aksi Kecerdasan Buatan, yang akan membawa pemimpin dunia dan tokoh teknologi ke Paris dari 10 hingga 11 Februari. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya