Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
GOOGLE mengumumkan bahwa platform kecerdasan buatan (AI) yang paling ringan dan efisien, Gemini 1.5 Flash, kini tersedia secara gratis untuk semua pengguna chatbot Gemini di web dan seluler. Langkah ini memungkinkan lebih banyak orang untuk merasakan manfaat dari kecerdasan buatan yang semakin canggih.
Upaya itu sebagai langkah Google untuk bersaing dengan rival seperti Anthropic dan OpenAI.
Sebelumnya, Gemini 1.5 Flash hanya bisa diakses oleh pengembang melalui API Google. Namun pada Kamis (25/7), Gemini 1.5 Flash yang telah dilakukan pembaruan ini kini dapat diakses oleh pengguna umum di lebih dari 230 negara dan wilayah serta dalam lebih dari 40 bahasa.
Baca juga : Kontroversi Gemini: Peringatan akan Kekuasaan Raksasa Teknologi atas Kecerdasan Buatan
Google mengeklaim bahwa dengan Gemini 1.5 Flash, pengguna akan mendapatkan respons yang lebih cepat dan lebih relevan. Selain itu, kemampuan penalaran dan pemrosesan gambar model ini juga mengalami peningkatan. Untuk mendukung percakapan yang lebih kompleks, kapasitas pemrosesan informasi (token) Gemini telah ditingkatkan empat kali lipat.
Google mengatakan bahwa mereka sedang memperluas jendela konteks Gemini menjadi 32.000 token, yang setara dengan sekitar 24.000 kata (atau 48 halaman teks).
Sebagai tambahan, Google juga berencana untuk memungkinkan pengguna mengunggah file dari Google Drive atau perangkat pribadi mereka ke Gemini secara gratis. Fitur ini sebelumnya hanya tersedia pada versi berbayar. Dengan demikian, pengguna dapat menganalisis data dan meminta Gemini untuk melakukan berbagai tugas, seperti membuat pertanyaan latihan dari panduan belajar.
Baca juga : Gemini AI, Model Kecerdasan Buatan Terbaru dari Google
"Anda akan dapat melakukan hal-hal seperti mengunggah panduan belajar ekonomi Anda dan meminta Gemini untuk membuat pertanyaan latihan," tulis Amar Subramanya, VP of engineering di Google, dalam sebuah posting blog yang dibagikan dengan TechCrunch. "Gemini juga akan segera dapat menganalisis file data untuk Anda, memungkinkan Anda menemukan wawasan dan memvisualisasikannya melalui grafik dan gambar."
Pembaruan ini terjadi di tengah sorotan investor terhadap pengeluaran besar Google dalam pengembangan AI. Meskipun demikian, perusahaan berhasil melampaui ekspektasi pasar pada kuartal kedua dengan pendapatan sebesar hampir $85 miliar.
Dengan membuat Gemini 1.5 Flash tersedia secara gratis, Google semakin memperluas jangkauan teknologi AI-nya dan memberikan akses yang lebih luas kepada pengguna di seluruh dunia. (Techcrunch/Qz/P-5)
Sejauh ini Veo 3 belum tersedia di Indonesia serta pengguna perlu berlangganan Google AI Pro untuk bisa menggunakannya
VEO 3, model AI Google yang bisa membuat video hanya pakai perintah teks baru saja dirilis. Perilisan Veo 3 tersebut dirilis pada acara tahunan Google I/O 2025
Tampilan dari Oppo Find N5 memiliki bodi tipis, perangkat itu hadir dalam dua warna yaitu misty white dan cosmic black.
AI Gemini 2.0 Flash memungkinkan pengguna untuk merasakan lebih banyak manfaat dari fitur tersebut.
KEHADIRAN Chat-GPT milik Open AI ataupun Gemini miliki Google, memang banyak membantu. Tapi memberikan hasil MRI atau data kesehatan pribadi kepada AI adalah hal yang tidak dianjurkan
Beragam fitur yang ditawarkan yakni melakukan percakapan secara bebas dengan Gemini Live, serta meminta bantuan asisten AI melalui suara, teks, atau kamera.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era digital, kecepatan dan efisiensi komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan.
Dengan pendekatan yang inovatif, DeepSeek memperkenalkan cara baru dalam pengembangan AI yang tidak hanya efisien, tetapi juga dapat diakses oleh semua kalangan.
Paket langganan Deepseek pun dimulai dari USD0,50 (sekitar Rp8 ribu) per bulan, menjadikannya lebih terjangkau bagi pengguna global.
Chatbot berbasis kecerdasan buatan Lucie yang dikembangkan Linagora Group di Prancis dihentikan setelah memberikan jawaban yang tidak masuk akal.
Ribuan pengguna chatbot populer ChatGPT dari OpenAI melaporkan gangguan layanan, menurut situs pelacak gangguan Downdetector.com.
Namun berbeda pada Whatsapp yang bisa langsung ditemui saat membuka aplikasi, kehadiran fitur Meta AI di Instagram justru hanya bisa digunakan pada menu Direct Messenger (DM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved