Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PARA ilmuwan terus berusaha memahami bagaimana galaksi-galaksi besar terbentuk dan berevolusi selama miliaran tahun. Kini, mereka semakin dekat untuk mengungkap misteri pembentukan galaksi terbesar di alam semesta yang telah membingungkan banyak pihak.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tabrakan antara galaksi-galaksi yang terjadi 12 miliar tahun lalu dapat menyebabkan terbentuknya galaksi-galaksi terbesar yang kita kenal hari ini.
Para astronom dari Universitas Southampton kini berfokus pada apa yang mereka sebut sebagai "misteri intergalaksi" terkait proses terbentuknya galaksi elips. Galaksi-galaksi ini, yang berbentuk seperti bola sepak dan berbeda dengan cakram datar Bima Sakti, telah menjadi objek penelitian utama dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Nature, Annagrazia Puglisi dari tim penelitian menjelaskan bahwa mereka hampir menemukan jawabannya.
"Dua galaksi cakram yang saling bertabrakan menyebabkan gas—bahan bakar pembentuk bintang—tertarik ke pusatnya, menghasilkan triliunan bintang baru," kata Puglisi.
Penelitian ini diyakini semakin mendekatkan kita pada jawaban atas salah satu misteri besar dalam astronomi, yang dapat mengubah cara kita memahami proses pembentukan galaksi di masa awal sejarah alam semesta.
Bekerja sama dengan Purple Mountain Observatory di China dan Akademi Ilmu Pengetahuan China, tim ilmuwan ini mempelajari lebih dari 100 galaksi yang sedang membentuk bintang di alam semesta jauh, menggunakan teleskop radio terbesar di dunia, Alma, yang terletak di gurun Atacama, Chili.
Qing-Hua Tan, pemimpin penelitian dari Purple Mountain Observatory, menjelaskan bahwa penelitian ini menggunakan teknik baru untuk mengamati distribusi cahaya yang dipancarkan oleh galaksi-galaksi yang sangat jauh dan bercahaya.
"Galaksi-galaksi ini terbentuk dengan cepat, di mana gas dihisap ke dalam untuk memberi makan lubang hitam dan memicu ledakan bintang pada tingkat 10 hingga 100 kali lebih cepat daripada Bima Sakti kita," tambahnya.
Ke depan, para ilmuwan akan mengintegrasikan temuan mereka dengan data dari teleskop di satelit James Webb, Euclid, dan Stasiun Luar Angkasa China.
Ini akan memberikan gambaran lebih lengkap tentang pembentukan galaksi awal dan memperdalam pemahaman kita mengenai bagaimana alam semesta berevolusi sejak awal waktu. (The Guardian/Z-10)
Supernova adalah salah satu fenomena kosmik paling spektakuler di alam semesta. Ledakan dahsyat ini terjadi pada akhir siklus hidup bintang yang sangat besar
Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengambil foto jarak dekat dari sebuah bintang yang sedang menuju akhir hidupnya, yaitu bintang raksasa merah bernama WOH G64.
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Di pusat galaksi ini, terdapat lubang hitam supermasif yang tak hanya mengonsumsi materi, tetapi juga melemparkan angin gas dengan kecepatan tinggi
Jelajahi keindahan tersembunyi Matahari! Temukan lapisan-lapisannya yang menakjubkan, dari fotosfer hingga korona, dan ungkap misteri energi dahsyatnya.
Awan Oort, cangkang luas yang terdiri dari benda-benda es di tepi tata surya, mungkin memiliki sepasang lengan spiral yang membuatnya menyerupai galaksi miniatur
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
Sejak 2021, pemerintah dan ormas Islam di Indonesia telah memperbarui kriteria penentuan hilal, yakni tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved