Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PADA Minggu (29/12) pagi, matahari melepaskan suar surya kelas X1.1, salah satu jenis ledakan matahari terkuat, yang kemungkinan menjadi suar besar terakhir di tahun 2024. Ledakan ini terjadi di wilayah barat laut sisi matahari yang menghadap Bumi pada pukul 02:18 EST (07:18 GMT) dan menyebabkan pemadaman radio yang signifikan di beberapa bagian Bumi, menurut Pusat Prediksi Cuaca Antariksa (SWPC) NOAA.
“Analisis sedang berlangsung untuk menentukan apakah terdapat lontaran massa koronal (CME) yang terkait dan dampak potensialnya,” tulis pejabat SWPC.
CME adalah ledakan material matahari yang sangat besar yang, jika mengarah ke Bumi, dapat memperkuat tampilan cahaya aurora dan mengganggu satelit serta infrastruktur listrik di Bumi.
Pejabat SWPC sedang melacak dampak suar surya ini untuk menentukan apakah ada peristiwa CME yang menyertainya. Jika ada, kemungkinan aurora di Bumi bisa meningkat, menciptakan tampilan cahaya spektakuler seperti kembang api matahari untuk menyambut Tahun Baru.
Namun, meskipun suar X1.1 ini sangat kuat, bukanlah yang terbesar di tahun 2024. Gelar tersebut dipegang oleh suar X9 yang terjadi pada 3 Oktober. Suar ini merupakan yang terbesar ketiga sejak 2011 dan terbesar kelima sejak 2005.
Pejabat SWPC mengamati letusan suar X1.1 menggunakan instrumen pada satelit cuaca GOES-16. Satelit ini adalah bagian dari armada NOAA dan NASA yang terus memantau matahari untuk mendeteksi suar surya dan peristiwa cuaca antariksa lainnya. (Space/Z-3)
Heat dome memicu gelombang panas ekstrem di Amerika Serikat, dengan suhu mencapai hampir 100°F di Midwest dan Pantai Timur.
Lebih dari 1.000 ilmuwan di NOAA terkena PHK massal, mengancam penelitian kelautan dan perubahan iklim.
Sebuah teleskop berbasis luar angkasa di satelit cuaca GOES-19 milik NOAA berhasil menangkap gambar terbaru dari Matahari yang menunjukkan CME besar di dekat kutub utaranya.
Lava letusan gunung Semenanjung Reykjanes, Islandia menyala terang mengalir melintasi jalan utama dan mendekati Blue Lagoon.
Satelit GOES-East milik NOAA menangkap detail Badai Rafael dengan resolusi tinggi, memantau perkembangan dan pergerakannya melalui teknologi Advanced Baseline Imager (ABI).
Bulan tidak jatuh ke Bumi karena keseimbangan antara gaya gravitasi dan kecepatannya yang membentuk orbit stabil. Fenomena ini juga dijelaskan dalam Al-Quran.
Penelitian terbaru mengungkap rata-rata 6 fragmen Bulan mengorbit Bumi sebagai minimoon setiap saat.
Sunspot 4136 di Matahari memicu ledakan magnetik mini bernama Ellerman bombs. Fenomena ini berpotensi memengaruhi sistem satelit di Bumi.
Bumi muda dipenuhi oleh lautan magma raksasa di bawah permukaannya—dan sisa-sisanya mungkin masih memengaruhi dinamika planet ini hingga sekarang
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Para ilmuwan memprediksi rotasi Bumi akan meningkat pada Juli dan Agustus 2025, membuat hari-hari menjadi lebih singkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved