Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

NOAA Tangkap Gambar Badai Rafael Menguat Menjadi Kategori 3

Thalatie K Yani
08/11/2024 07:44
NOAA Tangkap Gambar Badai Rafael Menguat Menjadi Kategori 3
Satelit GOES-East milik NOAA menangkap detail Badai Rafael dengan resolusi tinggi, memantau perkembangan dan pergerakannya melalui teknologi Advanced Baseline Imager (ABI). (NOAA)

SATELIT GOES-East milik Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) memantau perkembangan badai yang terus menerjang kawasan Amerika. Terbaru Badai Rafael, mulai terbentuk pada akhir Oktober dan berkembang menjadi sistem tropis pada awal November. Pada 5 November, badai ini menguat menjadi badai besar.

Badai Rafael kini mengarah ke Kuba dan bergerak ke arah barat laut, melewati sebelah barat Jamaika dalam beberapa hari mendatang. Di perairan hangat Laut Karibia, Rafael terus menguat dan mencapai status badai besar pada 6 November, melanda provinsi Artemisa di Kuba sebagai badai Kategori 3 dengan kecepatan angin berkelanjutan 185 kilometer per jam dan hembusan angin yang lebih kuat.

Dalam gambar yang diambil satelit GOES-East milik NOAA, kita dapat melihat detail beresolusi tinggi dari badai besar ini saat menghantam pulau di Karibia timur. Berkat satelit cuaca generasi terbaru ini, para ahli cuaca dapat memantau pergerakan badai secara mendetail.

GOES-East dilengkapi dengan berbagai produk dan alat yang memberikan pandangan berbeda tentang badai, menangkap detail perkembangannya. Salah satu instrumen utama yang digunakan untuk memahami badai adalah Advanced Baseline Imager (ABI). Instrumen ABI ini unggul dalam mendeteksi badai dibandingkan satelit GOES sebelumnya, dengan tiga kali lipat peningkatan informasi spektral, empat kali lebih banyak resolusi spasial, dan lima kali lebih cepat.

ABI memiliki total 16 saluran (atau kanal), termasuk dua saluran terlihat, empat saluran inframerah-dekat, dan 10 saluran inframerah. Dalam gambar di atas, ABI Saluran #2 (terlihat) digunakan untuk memantau awan dalam resolusi tinggi dan dipadukan dengan ABI Saluran #13 (inframerah), yang menampilkan profil vertikal badai termasuk suhu dan kelembapannya. 

Dengan menggunakan setiap saluran secara terpisah atau dipadukan, para ahli cuaca bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bagaimana badai berkembang, bergerak, dan menguat sepanjang siklus hidupnya.

Menurut prakiraan terbaru dari Pusat Badai Nasional NOAA (NHC), Rafael diperkirakan akan melemah dan bertahan di perairan terbuka Teluk Meksiko hingga akhir pekan, kemudian berbelok ke arah selatan menuju Meksiko pada minggu depan. (Space/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya