Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ilmuwan Rusia Temukan Bangkai Bayi Mammoth Berusia 50.000 Tahun di Siberia

Thalatie K Yani
24/12/2024 10:58
Ilmuwan Rusia Temukan Bangkai Bayi Mammoth Berusia 50.000 Tahun di Siberia
Ilmuwan Rusia menemukan bangkai bayi mammoth betina yang terawetkan dengan sangat baik di Yakutia, Siberia. (s-vfu.ru)

ILMUWAN Rusia memamerkan bangkai bayi mammoth yang terawetkan dengan sangat baik setelah ditemukan di wilayah Siberia, Yakutia, pada Juni. Temuan ini diperkirakan telah terkubur selama lebih dari 50.000 tahun.  

Bangkai mammoth betina muda yang dijuluki Yana ditemukan penduduk setempat setelah perluasan kawah permafrost, menurut laporan media pemerintah Rusia, TASS.  

“Kami dapat mengatakan bahwa ini adalah salah satu temuan terbaik di dunia,” kata Maksim Cheprasov, Kepala Laboratorium Museum Mammoth di Universitas Federal Timur Laut (NEFU) di Yakutsk, kepada TASS.  

Menurut Cheprasov, mammoth tersebut diperkirakan berusia sekitar satu tahun saat mati dan memiliki berat sekitar 180 kilogram. Hasil analisis radiokarbon menunjukkan usia geologisnya mencapai 50.000 tahun, tulis TASS.  

Para peneliti percaya mammoth muda tumbuh lebih cepat dibandingkan anak kuda, bison, dan serigala saat ini karena kondisi cuaca yang lebih ekstrem pada zaman itu.  

“Mereka harus tumbuh besar dengan cepat untuk bertahan menghadapi musim dingin yang keras,” kata Cheprasov, dikutip dari TASS.  

Sisa-sisa mammoth ini ditemukan di Kawah Batagaika, yang terus meluas sejak tahun 1960-an dan telah mengungkapkan fosil prasejarah lainnya, seperti kuda dan bison, menurut laporan TASS.  

Penduduk setempat menemukan bangkai tersebut setelah sebagian kawah runtuh, memperlihatkan setengah tubuh mammoth. Bagian depan tubuh jatuh ke dasar lubang, sementara bagian belakang, termasuk kaki belakang, masih tertanam dalam permafrost, jelas Cheprasov. Tim peneliti kemudian mengumpulkan bagian belakang tersebut untuk dianalisis lebih lanjut.  

Sebelum penemuan bayi mammoth ini, total enam kerangka mammoth utuh telah ditemukan di dunia—lima di Rusia dan satu di Kanada, menurut Cheprasov.  

“Ini adalah temuan yang benar-benar unik, tidak hanya untuk universitas kami dan ilmu pengetahuan Rusia, tetapi juga untuk dunia,” kata Anatoly Nikolaev, Rektor Universitas Federal Timur Laut, kepada TASS.  (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya