Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Misteri Permainan Papan 4.500 Tahun dari Shahr-i Sokhta Terungkap

Thalatie K Yani
17/12/2024 13:12
Misteri Permainan Papan 4.500 Tahun dari Shahr-i Sokhta Terungkap
Pada 1977, arkeolog menemukan permainan papan berusia 4.500 tahun di pemakaman Shahr-i Sokhta, Iran tenggara. (The British Institute of Persian Studies)

PADA 1977, arkeolog yang menggali pemakaman Zaman Perunggu di Shahr-i Sokhta, Iran tenggara, menemukan sebuah artefak luar biasa. Artefak itu berupa permainan papan berusia 4.500 tahun yang dikubur di dalam makam berhias mewah. 

Permainan ini terdiri dari papan dengan 20 ruang lingkaran yang berdesain ular berukir, 27 buah berbentuk geometris, dan empat dadu. Penemuan ini memikat imajinasi para peneliti selama puluhan tahun. Kini, alat-alat modern dan analisis lintas disiplin mulai mengungkap bagaimana permainan kuno ini mungkin dimainkan.

Shahr-i Sokhta, yang berarti Kota Terbakar, adalah situs arkeologi penting di Iran tenggara yang berasal dari Zaman Perunggu (milenium ke-3 SM). Terletak di dekat Sungai Helmand di provinsi Sistan-Baluchestan, kota ini merupakan pusat perkotaan maju dari budaya Helmand yang dikenal akan keahlian kerajinan, jaringan perdagangan, dan perencanaan kotanya yang canggih.  

Penggalian telah mengungkap berbagai penemuan luar biasa, termasuk mata buatan dan perhiasan rumit. Makam No. 731 menghasilkan permainan papan lengkap, salah satu yang tertua yang pernah ditemukan, diperkirakan berasal dari sekitar tahun 2600–2400 SM. Artefak ini berdiri sejajar dengan permainan ikonik kuno lainnya seperti Senet dari Mesir dan Ludus Latrunculorum dari Romawi.  

Berbeda dengan Royal Game of Ur dari Mesopotamia, tidak ada instruksi tertulis yang tersisa untuk permainan Shahr-i Sokhta. Oleh karena itu, para peneliti mengandalkan kombinasi bukti arkeologi, perbandingan sejarah, dan alat komputasi modern untuk merekonstruksi kemungkinan cara bermainnya.  

Permainan papan Shahr-i Sokhta tampaknya adalah permainan balap strategis serupa dengan Royal Game of Ur, tetapi dengan kompleksitas tambahan. Menurut para peneliti, tujuan permainan ini adalah memindahkan seluruh 10 buah milik pemain keluar dari papan lebih dulu daripada lawan, menggunakan kombinasi lemparan dadu dan penempatan strategis buah penghalang (blocker) dan pelari (runner).  (Archaeology News/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya