Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBUAH penemuan menakjubkan yang menunjukan budaya Slavia abad pertengahan, arkeolog bawah air telah menemukan sebuah wajah kayu misterius di Danau Lednica, Polandia.
Artefak berumur 1.000 tahun ini, yang ditemukan oleh peneliti dari Universitas Nicolaus Copernicus (NCU), menjadi fokus penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh tim di Pusat Arkeologi Bawah Air NCU.
Wajah kayu itu, memiliki ukuran tinggi 12 cm (4,7 inci) dan lebar 9 cm (3,5 inci), ditemukan pada tahun 2024 dalam sebuah misi bawah laut di Danau Lednica.
Artefak itu ditemukan terpatri pada balok struktural yang disebut 'kait', yang kemungkinan merupakan elemen dari benteng pertahanan pemukiman tersebut.
Rincian wajah yang kompleks, termasuk mata yang realistis, hidung, dan mulut, menunjukkan penerapan keterampilan pertukangan kayu yang tinggi oleh para pengrajin di abad pertengahan.
Balok dengan nomor 353 menawarkan informasi penting tentang waktu pembuatannya, kemungkinan besar sekitar tahun 967, saat Polandia menjalani proses Kristenisasi di bawah Mieszko I.
Artefak kayu dari zaman pertengahan sulit dilestarikan karena sifat materialnya yang cepat mengalami kerusakan.
Akan tetapi, kondisi anaerob di tempat yang terendam air, seperti Danau Lednica, berfungsi sebagai kapsul waktu alami, melestarikan bahan organik selama berabad-abad.
Penemuan ini menjadi contoh unik kerajinan kayu yang telah eksis selama lebih dari seribu tahun.
Tim dari Pusat Arkeologi Bawah Air NCU menekankan signifikansi penemuan ini, menunjukkan bagaimana arkeologi bawah air dapat memberikan pandangan unik tentang masa lalu yang kuno.
Wajah yang terukir bukanlah penemuan yang terpisah. Representasi wajah yang sama telah ditemukan di kota-kota Slavia lainnya, seperti Wolin, Novgorod Agung, dan Staraya Ladoga.
Ini mengindikasikan bahwa wajah kayu yang ditemukan di Danau Lednica adalah bagian dari tradisi seni dan spiritual yang lebih besar yang dipraktikkan oleh komunitas Slavia.
Para ahli berpendapat bahwa wajah itu kemungkinan berfungsi sebagai pelindung atau simbol, yang mungkin melambangkan dewa, roh penjaga, atau bahkan tokoh heroik yang mengawasi masyarakat.
Keterkaitan antara penemuan-penemuan ini mengindikasikan praktik spiritual yang dalam yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat Slavia pada awal abad pertengahan.
Tim arkeologi menemukan bukti lain di area wajah yang menguatkan ide keterkaitannya dengan kegiatan ritual. Rahang dan tulang kuda ditemukan di sekitar benteng, mungkin mengisyaratkan adanya persembahan kurban atau ritual perlindungan lain.
Penemuan-penemuan ini mendukung pemikiran bahwa wajah mungkin berfungsi dalam aktivitas spiritual dan ritual yang bertujuan untuk melindungi tempat tinggal dari roh jahat atau bahaya luar.
Kehadiran objek-objek ritual ini semakin menekankan signifikansi tindakan simbolis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Slavia pada masa pertengahan.
Sumber: Daily Galaxy
Sebanyak tujuh tempayan pemakaman berukuran besar di masa pra-Columbus ditemukan di tengah hutan hujan Amazon, Brasil,
Tim arkeolog di Barcelona menemukan sisa-sisa kapal abad ke-15 atau ke-16 saat menggali situs bekas pasar ikan untuk pembangunan pusat biomedis.
Para arkeolog menemukan sebuah altar berusia 1.700 tahun di Tikal, Guatemala, yang mengungkap dominasi budaya dan politik Teotihuacan atas peradaban Maya.
Penemuan ratusan alat batu di Longtan, Tiongkok, mengungkapkan tradisi pembuatan alat yang mirip dengan gaya Quina yang sebelumnya dianggap khas Neanderthal di Eropa.
Arkeolog menemukan 41 kuburan anak-anak dari Zaman Perunggu dan Besi di Fredrikstad, Norwegia, yang ditandai dengan lingkaran batu misterius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved