Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PENEMUAN langka mengguncang dunia arkeologi, sebuah makam Etruria berusia 2.700 tahun ditemukan dalam kondisi utuh di jantung Italia. Makam batu berbentuk rumah kecil ini menjadi penemuan pertama di kawasan tersebut yang belum disentuh penjarah.
Di dalamnya, arkeolog menemukan jasad empat individu yang dibaringkan di atas ranjang batu, dikelilingi lebih dari seratus artefak, mulai dari tembikar, senjata, perhiasan perunggu, hingga aksesori rambut perak. Temuan ini memberi kilasan mendalam tentang tradisi pemakaman peradaban Etruria, yang mendahului Republik Romawi.
“Ruang pemakaman tersegel ini sangat penting untuk studi Etruria,” ujar Davide Zori, arkeolog dari Universitas Baylor, Texas.
“Tak pernah sebelumnya ada makam bilik dari periode ini yang digali dengan metode arkeologi modern di kawasan perbukitan tengah Italia.”
Lokasi penemuan terletak di situs kuno San Giuliano, sekitar 70 km barat laut Roma. Sejak 2016, tim San Giuliano Archaeological Research Project (SGARP) telah mencatat lebih dari 600 makam Etruria di wilayah tersebut, namun hanya makam ini yang ditemukan utuh.
“Berada dalam tim yang menemukan makam tak tersentuh ini adalah pengalaman luar biasa,” ungkap Kendall Peterson, mahasiswa yang ikut dalam penggalian.
“Ini mimpi seumur hidup bagi seorang arkeolog.”
Data awal menunjukkan jenazah terdiri dari dua pasangan pria dan wanita. Namun, studi forensik lanjutan diharapkan mengungkap lebih banyak cerita di balik mereka.
Meski penggalian telah rampung, Zori menegaskan bahwa analisis terhadap artefak dan jenazah baru saja dimulai, membuka jendela baru ke masa lalu Etruria, sebuah peradaban yang pernah berjaya sebelum akhirnya tunduk di bawah kekuasaan Romawi pada abad pertama SM. (Live Science/Z-10)
Ilmuwan menemukan cadangan air tawar berusia 6 juta tahun yang terperangkap di bawah Pegunungan Sisilia sejak krisis salinitas Messinian.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
OTORITAS Italia menyatakan gelombang panas melanda negeri tersebut pada Selasa (24/6) waktu setempat.
Seorang pengunjung tidak sengaja merusak lukisan abad ke-17 di Galeri Uffizi, Florence, Italia, setelah kehilangan keseimbangan saat berpose untuk foto.
Sebanyak 40 peserta dari berbagai negara ikut ambil bagian di kelas Senior (Super ROK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved