Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BepiColombo Melanjutkan Misi: Mengungkap Misteri Merkurius Melalui Flyby Kelima

Thalatie K Yani
03/12/2024 19:51
BepiColombo Melanjutkan Misi: Mengungkap Misteri Merkurius Melalui Flyby Kelima
Wahana antariksa BepiColombo, hasil kolaborasi ESA dan JAXA, berhasil melakukan flyby kelima dari enam kali manuver di dekat planet Merkurius pada 1 Desember 2024. (ESA)

WAHANA antariksa BepiColombo melakukan manuver terbang mendekati planet terdalam di tata surya kita, Merkurius, minggu ini dan berhasil menangkap gambar menakjubkan saat melintas. 

Pada Minggu (1/12), BepiColombo menjalani manuver kelima dari total enam kali flyby (manuver terbang lintas) di Merkurius. Dalam pertemuan terbaru ini, wahana tersebut berada pada jarak 200 kali lebih jauh dari planet dibandingkan flyby sebelumnya, di mana ia mendekati permukaan Merkurius hingga sejauh hanya 103 mil (165 kilometer).

Meskipun jaraknya lebih jauh pada flyby kali ini, BepiColombo berhasil menghasilkan gambar atmosferik dari Merkurius yang kecil, bersinar sendirian dalam kegelapan luar angkasa. Flyby kelima ini adalah pertama kalinya wahana menggunakan instrumen Mercury Radiometer and Thermal Infrared Spectrometer (MERTIS), yang berfungsi mengukur suhu dan komposisi permukaan Merkurius serta mengungkapkan jenis mineral yang ada di sana. 

Badan Antariksa Eropa (ESA) menjelaskan hal ini adalah "salah satu misteri utama tentang Merkurius yang dirancang untuk dipecahkan oleh BepiColombo."

BepiColombo dioperasikan bersama ESA dan Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA). Wahana ini diluncurkan tahun 2018 menggunakan roket Ariane 5 dalam misi delapan tahun yang bertujuan untuk menempatkannya di orbit Merkurius.

Rencana awal misi memperkirakan wahana akan tiba di orbit Merkurius pada Desember 2025. Namun, gangguan pada sistem pendorong memperlambat perjalanan, dan kini BepiColombo dijadwalkan memasuki orbit Merkurius pada November 2026.

Setelah mencapai orbit, wahana akan terbagi menjadi dua satelit pengorbit terpisah: Mercury Planetary Orbiter milik ESA dan Mercury Magnetospheric Orbiter milik JAXA. Keduanya akan mempelajari planet kecil dan panas tersebut menggunakan 16 instrumen ilmiah yang berbeda.

Sejak 2020, BepiColombo melakukan flyby di Bumi, Venus, dan Merkurius, memanfaatkan gravitasi planet-planet tersebut untuk menyesuaikan jalurnya menuju orbit Merkurius.

BepiColombo melakukan flyby pertamanya di Bumi dan Venus tahun 2020, lalu pertama kali melintas dekat Merkurius pada 1 Oktober 2021. Setelah satu flyby masing-masing pada 2022 dan 2023, wahana ini kemudian mendekati Merkurius pada 4 September 2024 dan 1 Desember 2024.

Flyby berikutnya di Merkurius dijadwalkan berlangsung pada 8 Januari 2025. (space/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya