Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satelit Buatan Boeing Pecah di Orbit, Boeing Hadapi Serangkaian Krisis

Thalatie K Yani
23/10/2024 15:50
Satelit Buatan Boeing Pecah di Orbit, Boeing Hadapi Serangkaian Krisis
Sebuah satelit komunikasi, iS-33e, yang dirancang dan dibangun Boeing, dilaporkan pecah di orbit. Operator satelit, Intelsat, telah mengonfirmasi hilangnya total satelit tersebut. (intelsat)

SEBUAH satelit komunikasi yang dirancang dan dibuat raksasa kedirgantaraan yang sedang menghadapi krisis, Boeing, telah pecah di orbit.

Operator satelit tersebut, Intelsat, telah mengonfirmasi "hilangnya total" iS-33e, yang berdampak pada pelanggan di Eropa, Afrika, dan beberapa bagian wilayah Asia-Pasifik.

Intelsat juga menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan "analisis menyeluruh" terkait insiden tersebut.

Boeing saat ini sedang menghadapi krisis di berbagai lini, termasuk pemogokan di divisi pesawat komersialnya serta masalah dengan pesawat ruang angkasa Starliner-nya.

"Kami berkoordinasi dengan produsen satelit, Boeing, dan lembaga pemerintah untuk menganalisis data dan pengamatan," kata Intelsat.

Boeing tidak memberikan komentar langsung terkait insiden ini, tetapi merujuk BBC News kepada pernyataan dari Intelsat.

Situs pelacak ruang angkasa milik Departemen Pertahanan AS, SpaceTrack, juga mengonfirmasi insiden ini.

Pemberitahuan di platform tersebut mengatakan bahwa Angkatan Luar Angkasa AS sedang "melacak sekitar 20 keping yang terkait" dengan satelit tersebut.

Secara terpisah, dua astronaut terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah kapsul Boeing Starliner yang mereka gunakan untuk tiba pada bulan Juni dinyatakan tidak layak untuk melakukan perjalanan pulang.

Mereka dijadwalkan kembali ke Bumi dengan pesawat ruang angkasa buatan SpaceX milik Elon Musk tahun depan.

Sejak bulan lalu, Boeing juga menghadapi pemogokan yang melibatkan lebih dari 30.000 pekerja di operasi pembuatan pesawat komersialnya.

Anggota serikat pekerja dijadwalkan memberikan suara terkait tawaran terbaru perusahaan pada hari Rabu.

Tawaran baru tersebut mencakup kenaikan gaji sebesar 35% dalam empat tahun ke depan.

Pekan lalu, Boeing mengumumkan bahwa pihaknya sedang mencari pendanaan baru hingga $35 miliar (£27 miliar). Mereka juga menyatakan akan mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 17.000 karyawan — sekitar 10% dari total tenaga kerjanya — mulai November.

Pada bulan Juli, Boeing setuju untuk mengakui bersalah atas tuduhan konspirasi penipuan kriminal dan membayar setidaknya $243,6 juta setelah melanggar kesepakatan penuntutan yang ditangguhkan pada tahun 2021.

Kesepakatan tersebut terkait dengan dua pesawat 737-MAX yang hilang dalam kecelakaan hampir identik yang menelan 346 nyawa lebih dari lima tahun yang lalu. (Space/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya