Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Perkenalkan AI Revolusioner yang Menggerakkan 87% Perdagangan Global

Despian Nurhidayat
09/10/2024 19:51
Perkenalkan AI Revolusioner yang Menggerakkan 87% Perdagangan Global
Ilustrasi(freepik.com)

SAP SE memperkenalkan inovasi artificial intelligence (AI) revolusioner yang menggerakkan 87% perdagangan global, dengan menempatkan kopilot AI generatifnya, Joule, sebagai pusat dari cara baru dalam berbisnis.

Dalam konferensi tahunan SAP TechEd, SAP mengumumkan kemampuan baru yang melengkapi dan memperluas Joule, termasuk agen AI kolaboratif yang dibekali keahlian khusus untuk menyelesaikan tugas lintas disiplin yang kompleks.

Inovasi lainnya termasuk SAP Knowledge Graph, solusi mutakhir yang siap membantu pengembang menyingkap nilai tambah data SAP dengan menghubungkannya melalui konteks bisnis yang lengkap, serta berbagai alat bantu baru untuk memastikan pengembang terus mendorong inovasi business AI.

Baca juga : BNI Dorong Daya Saing Bisnis dengan Transformasi Digital

“Inovasi SAP mendorong pencapaian bisnis yang nyata, dan kemajuan saat ini membantu pelanggan memanfaatkan kekuatan AI, data, dan solusi pengembangan baru untuk memacu pertumbuhan,” ungkap Anggota Executive Board SAP SE, SAP Product Engineering, Muhammad Alam, Rabu (9/10).

“Dengan memanfaatkan keahlian bisnis dan teknologi SAP yang tak tertandingi, inovasi AI yang kami umumkan di TechEd akan membentuk kemitraan baru antara manusia dan AI untuk mengubah lanskap bisnis modern,” lanjutnya.

Dia mengatakan Joule menandai titik penting dalam cara baru bisnis. SAP memperkenalkan agen AI kolaboratif ke kopilot yang bisa berkomunikasi dalam bahasa bisnis.

Baca juga : AI Tak Bisa Gantikan Pentingnya Kemampuan Berbahasa Inggris di Dunia Profesional

Hal ini memperluas kemampuan Joule untuk mendukung 80% dari tugas bisnis yang paling sering digunakan SAP dan memasukkan Joule lebih dalam ke dalam portofolio perusahaan. Sistem agen multi-kolaboratif menugaskan agen AI khusus untuk menangani tugas-tugas tertentu dan memungkinkan mereka berkolaborasi pada alur kerja bisnis yang rumit dan menyesuaikan strategi mereka untuk mencapai tujuan bersama.

"SAP menyuntikkan Joule dengan beberapa agen AI kolaboratif yang akan menggabungkan keahlian unik mereka di berbagai fungsi bisnis untuk menyelesaikan alur kerja yang kompleks secara kolaboratif," kata dia.

Dia menjelaskan agen AI ini meningkatkan produktivitas dengan meruntuhkan silo dan membebaskan pekerja untuk fokus pada area tempat kecerdasan manusia berkembang. 
Ia memaparkan dua studi kasus yang diperkenalkan di TechEd untuk memperlihatkan kekuatan transformasional agen AI. 

Baca juga : Indonesia Negara Pertama ASEAN yang Selesaikan Penilaian AI

Pertama, kasus manajemen sengketa menggunakan agen AI otonom untuk menganalisa dan menyelesaikan skenario resolusi sengketa termasuk faktur yang salah dan hilang, kredit tidak tercatat, dan pembayaran yang ditolak.

Kedua, kasus akuntansi keuangan menggunakan agen AI otonom untuk merampingkan proses keuangan kunci dengan mengotomatiskan pembayaran tagihan, pemrosesan faktur, dan pembaruan buku besar.

Kemudian, inovasi SAP Knowledge Graph yang baru, dapat diakses melalui SAP Datasphere dan Joule pada Kuartal I 2025 sehingga memberikan pemahaman bisnis yang lebih dalam bagi pengguna dengan memetakan hubungan dan konteks secara mulus di seluruh lanskap data SAP. 

Baca juga : Telkom Incar Adopsi AI untuk Perkuat Bisnis Data Center

SAP juga meluncurkan serangkaian inovasi untuk pengembang agar terus menggerakkan inovasi AI bisnis. 

"Terakhir, kami memenuhi janji untuk meningkatkan keterampilan 2 juta orang di dunia pada 2025. Lewat peluang belajar, perusahaan menurunkan kesenjangan keterampilan digital melalui sertifikasi berbasis peran, materi pelatihan gratis, dan kesempatan praktis bagi pengembang,” tuturnya.

"Kami juga terus memperluas portofolio peluang pembelajaran terkait AI yang berkembang, termasuk kursus tentang AI generatif, etika AI, dan alat serta platform AI canggih SAP," pungkas Muhammad Alam. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya