Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SAMSUNG telah mengumumkan peluncuran fitur Galaxy AI bersama dengan seri Galaxy S24. Fitur ini tidak hanya akan tersedia di perangkat smartphone, tetapi juga akan diperluas ke TWS (True Wireless Stereo) Galaxy Buds yang diproduksi oleh Samsung.
Fitur Galaxy AI, yang sebelumnya telah diperkenalkan dalam seri Galaxy S24 bulan lalu, kini secara resmi diumumkan akan tersedia untuk earphone TWS Samsung. Samsung memperkenalkan fitur ini melalui pembaruan over-the-air (OTA).
Fitur-fitur Galaxy AI yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat Galaxy S24 Series, seperti Live Translation dan Interpretation, akan tersedia untuk Galaxy Buds2 Pro, Galaxy Buds2, dan Galaxy Buds FE.
Baca juga : Samsung Innovation Campus Perkuat Kompetensi AI dan IoT
Perluasan kemampuan fitur AI Galaxy ke seri Galaxy Buds menunjukkan komitmen Samsung untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan teknologi terbaru. Galaxy Buds 2, 2 Pro, dan Galaxy Buds FE akan segera menyediakan layanan terjemahan real-time melalui teknologi AI.
Meskipun fitur ini saat ini membutuhkan perangkat Galaxy S24, S24+, atau S24 Ultra, Samsung berencana untuk mengembangkan fitur AI Galaxy ke model lainnya dalam waktu dekat.
Untuk mengaktifkan fitur-fitur ini di Galaxy Buds, pengguna harus memperbarui perangkat mereka ke versi terbaru. Setelah pembaruan terinstal, pengguna dapat menggunakan fungsi Terjemahan Langsung selama panggilan telepon.
Baca juga : Bakal Dirilis Bulan Depan, Ini Bocoran Harga Samsung Galaxy S24
Fitur ini memungkinkan terjemahan dua arah selama percakapan, dengan pengguna dapat memilih bahasa mereka sendiri dan bahasa lawan bicara mereka. Teknologi AI akan menerjemahkan suara ke teks real-time di layar dan audio melalui earbud, memudahkan komunikasi lintas bahasa tanpa masalah.
Galaxy AI suatu kecerdasan buatan yang terdapat dalam smartphone Samsung, telah dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan penekanan utama pada peningkatan komunikasi.
TM Roh, yang menjabat sebagai Presiden dan Kepala Bisnis Pengalaman Mobile di Samsung Electronics, menjelaskan bahwa Galaxy AI dibangun atas dasar inovasi berkesinambungan dari perusahaan serta pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pengguna menggunakan smartphone mereka.
Baca juga : Galaxy Z Flip6 dan Fold6 Dikabarkan Bakal Usung Layar Lebih Luas
Meskipun sebagian besar smartphone saat ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas foto, Galaxy AI Samsung tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil foto, melainkan juga memprioritaskan kemudahan dalam berkomunikasi. Fitur Galaxy AI diimplementasikan dalam berbagai konteks, terutama untuk meningkatkan pengalaman komunikasi para pengguna.
Galaxy AI menampilkan sejumlah kelebihan yang memperkaya kinerja perangkat seluler. Dalam upaya terus menerus mengembangkan teknologinya, Samsung tidak hanya menyajikan solusi yang canggih secara teknis, tetapi juga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih superior dan sesuai dengan preferensi individual.
AI Live Translate Call, sebuah fitur yang disematkan dalam perangkat terbaru yang dilengkapi dengan Galaxy AI, menawarkan pengguna penerjemah pribadi yang mengubah pengalaman panggilan telepon dengan mendukung terjemahan audio dan teks secara langsung.
Baca juga : Samsung Dikabarkan Rilis Galaxy S24 Awal 2024
Fitur ini memungkinkan pengguna berkomunikasi lintas bahasa dengan lebih lancar, dengan teks terjemahan yang muncul secara real-time saat berbicara dengan seseorang yang menggunakan bahasa berbeda.
Dalam konteks terjemahan panggilan telepon, Samsung telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang canggih untuk melindungi informasi pribadi pengguna. Dengan demikian, pengguna dapat menggunakan fitur ini tanpa khawatir akan pelanggaran privasi.
Melalui AI Live Translate Call, Samsung tidak hanya memberikan solusi praktis untuk pengguna yang sering berinteraksi dengan bahasa asing, tetapi juga menciptakan suatu terobosan dalam cara kita berkomunikasi melalui telepon. Inovasi ini tidak hanya mendukung konektivitas global, tetapi juga menunjukkan kemampuan Samsung dalam menyediakan teknologi AI yang bermanfaat dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Fasilkom UI dan Samsung Research Kembangkan Riset AI dan Robotika
Dalam hal meningkatkan kualitas foto dan video, Galaxy AI menggunakan algoritma kecerdasan buatan yang canggih untuk mengoptimalkan hasil gambar dan rekaman video yang dihasilkan oleh perangkat mobile Samsung. Algoritma ini mampu mengenali kondisi lingkungan sekitar dan mengatur pengaturan kamera secara otomatis, sehingga menghasilkan foto dan video yang lebih jernih, tajam, dan natural.
Salah satu keunggulan Galaxy AI adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai situasi cahaya, sehingga pengguna dapat menghasilkan konten visual yang optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan. Dengan demikian, Galaxy AI tidak hanya memberikan perangkat mobile yang canggih secara teknologi, tetapi juga memperkaya pengalaman kreatif pengguna dalam menghasilkan konten visual.
Dalam memaksimalkan kinerja perangkat mobile, Galaxy AI memprediksi aplikasi yang kemungkinan akan digunakan oleh pengguna dan menyesuaikan performa perangkat secara otomatis. Algoritma ini tidak hanya meningkatkan kinerja perangkat untuk memberikan respon lebih cepat dan lancar, tetapi juga mempertimbangkan efisiensi daya untuk menjaga daya baterai.
Baca juga : Samsung dan Universitas Princeton Bermitra Kembangkan Jaringan 6G
Fitur Live Translation adalah kemampuan untuk menerjemahkan percakapan yang menggunakan bahasa berbeda saat berkomunikasi melalui panggilan suara atau obrolan teks. Di sisi lain, fitur Interpretation dapat digunakan saat pengguna berbicara dengan orang yang menggunakan bahasa yang berbeda secara langsung.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus tetap terhubung ke perangkat smartphone yang sudah mendukung fitur Galaxy AI, yang saat ini hanya tersedia pada Galaxy S24 series. Namun, fitur-fitur ini menarik karena keduanya merupakan fitur AI On-Device, yang berarti tidak memerlukan koneksi internet saat digunakan.
Proses terjemahan langsung akan didengarkan oleh pengguna melalui Galaxy Buds, memberikan pengalaman berbicara dengan bahasa yang berbeda secara lebih alami dibandingkan dengan menggunakan smartphone Galaxy S24 series. Fitur AI Galaxy ini baru-baru ini diluncurkan untuk Galaxy Buds di India melalui pembaruan over-the-air (OTA). Diharapkan pembaruan ini akan segera tersedia di pasar lain.
Baca juga : Itsec Targetkan Perusahaan Keamanan Siber Lokal Terbesar Indonesia
Samsung menghadirkan fitur terjemahan real-time dengan Galaxy AI ke dalam Galaxy Buds 2, 2 Pro, dan Galaxy Buds FE, membuka peluang bagi pengguna untuk berkomunikasi lintas bahasa dengan lebih mudah dan efektif.
Galaxy Buds2 seperti yang dijelaskan dalam situs resmi Samsung, merupakan earbud nirkabel yang memungkinkan pengguna untuk menikmati musik atau menjawab panggilan telepon setelah disinkronkan dengan perangkat seluler mereka.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung bahkan saat melakukan aktivitas lain, seperti berolahraga.
Baca juga : Google Mengubah Nama Chatbot Jadi Gemini dan Luncurkan Layanan Berbayar
Berikut adalah langkah-langkah untuk memakai Galaxy Buds2 agar nyaman di telinga dan mendapatkan kualitas suara terbaik:
Penting untuk memeriksa bahwa semua mikrofon luar tidak tertutup dan terbuka sepenuhnya. Jika salah satu mikrofon tertutup oleh telinga Anda, earbud mungkin tidak dapat mendeteksi suara Anda dengan baik.
Berikut adalah cara menggunakan fitur kontrol sentuhan pada Galaxy Buds2:
Baca juga : OnePlus Ogah Ikuti Langkah Google dan Samsung
Memulai atau menghentikan pemutaran trek dan menonaktifkan fitur text-to-speech.
Memutar trek berikutnya, menjawab atau mengakhiri panggilan, menahan panggilan yang sedang berlangsung, atau menerima panggilan baru. Anda juga dapat beralih antara panggilan yang ditahan dan panggilan yang baru diterima. (Pengaturan default: nonaktif)
Dapat memutar lagu sebelumnya dengan mengetuk earbud sebanyak tiga kali dalam tiga detik. Jika Anda mengetuk earbud tiga kali setelah musik dimulai, lagu yang sedang diputar dapat diputar ulang dari awal. (Pengaturan default: nonaktif)
Baca juga : Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Pengembangan AI Kawasan ASEAN
Mengaktifkan fungsi preset untuk dikonfigurasi di Galaxy Buds atau menolak panggilan. (Pengaturan default: Mode kontrol kebisingan)
(Z-3)
Baca juga : Program Visa Accelerator 2024 Undang Startup Asia Pasifik
Temukan perbedaan utama Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24 FE, mulai dari material, fitur unggulan, hingga konektivitas, untuk membantu Anda memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan.
SAMSUNG dilaporkan akan meluncurkan Galaxy S24 Fan Edition (FE) pada akhir bulan ini atau pada Oktober. Rumor mengenai harga dan spesifikasi Galaxy S24 FE pun telah beredar
Samsung dilaporkan tengah bersiap-siap untuk peluncuran Galaxy S24 FE, ponsel Fan Edition. Meski perusahaan asal Korea Selatan itu belum resmi mengumumkan perangkat tersebut,
Samsung dilaporkan akan meluncurkan Galaxy S24 pada acara Unpacked pada tanggal 17 Januari 2024 di San Jose, California, AS.
Rumor lain mengklaim Galaxy Z Flip6 akan hadir dengan kamera utama 50MP.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Bing Video Creator dapat membantu pengguna menghasilkan video berbasis AI hanya dengan perintah text.
Sebanyak 77% pemimpin bisnis di Indonesia melihat AI dan transformasi digital sebagai peluang pertumbuhan utama negara ini.
89% perusahaan rentan mengalami serangan siber yang mengancam keamanan basis data dan aktivitas digital organisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved