Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNIVERSITAS Indonesia (UI), melalui Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), bersama dengan Samsung Research Indonesia (SRIN) berkolaborasi dalam bidang teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan robotika. Hal itu merupakan bentuk komitmen UI, sebagai perguruan tinggi, untuk terus mengembangkan penelitian yang berdampak bagi masyarakat di tengah pesatnya kemajuan teknologi.
Dekan Fasilkom UI Petrus Mursanto mengatakan program AI dan robotika merupakan hal penting yang perlu diterapkan dalam bidang ilmu komputer di perguruan tinggi.
“Fasilkom UI mendukung kerja sama ini, karena program yang direncanakan SRIN sangatlah terhubung sekali dengan program Fasilkom UI maupun institusi lain," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (4/9).
Baca juga: Acara Puncak PKKMB UI 2022 Catat Dua Rekor Dunia
Menurut Petrus, kedua bidang riset tersebut memang menjadi spesialisasi Fasilkom UI. Mengingat UI tengah fokus mengembangkan berbagai riset melalui AI Center yang dimilikinya.
"Topik yang ditawarkan pun menarik, terutama AI yang sudah menjadi spesialiasi Fasilkom UI karena kita memiliki AI Center, sehingga super komputer yang kita miliki akan sangat bisa terutilisasi secara optimal dengan berbagai program dari mitra seperti ini. Kami sangat mendukung sekali, menyambut baik apa yang ingin dikolaborasikan oleh SRIN,” kata dia.
Sementara itu, Head of SRIN Technology Group, Risman Adnan, menyampaikan kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan baik dengan UI. Khususnya di bidang ilmu komputer maupun program pengembangan penelitian di bidang AI dan robotika melalui Fasilkom UI.
“Kami dari SRIN ingin mengembangkan kapasitas yang lebih untuk masuk ke ranah AI dan robotika. Di samping itu, kita sedang explore beberapa teknologi baru seperti block chain. Kami juga ingin memastikan bahwa SRIN memiliki kerja sama yang erat dengan universitas terbaik di tanah air yaitu Universitas Indonesia dalam bidang ilmu komputer. Maka dari itu, tujuannya adalah kami ingin explore kerjasama lebih di sektor AI dan robotika,” kata Risman.
SRIN, yang merupakan pusat riset dan pengembangan Samsung di Indonesia, telah melakukan kolaborasi dengan ratusan talenta digital Indonesia. Di usianya yang genap 10 tahun ini, bersama dengan para talenta digital Indonesia tersebut, berbagai aplikasi telah berhasil dikembangkan dengan memanfaatkan pendekatan local-to-global. (OL-1)
SAMSUNG dikabarkan bakal merilis ponsel Galaxy A07 dalam waktu dekat. Berdasarkan informasi yang beredar, ponsel itu akan dirilis Agustus ini
Program One UI 8 beta pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S25 series di bulan Mei lalu, kini akan hadir untuk Galaxy S24 series, Galaxy Z Fold6, dan Galaxy Z Flip6
Keandalan fitur ANC ini juga cocok saat kamu butuh waktu me time atau ingin fokus mendengarkan musik favorit kamu dari TWS.
PONSEL lipat Samsung Galaxy Z Fold7 diklaim memiliki kamera paling canggih di kelasnya, menghadirkan pengalaman Ultra yang mengubah cara pengguna mengambil, mengedit, dan berbagi konten.
Cari tahu harga dan spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge terbaru 2025. Desain tipis, kamera 200MP, dan performa unggul!
PRODUSEN mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mengumumkan teknologi baru yang memungkinkan jam tangan pintar Samsung Galaxy Watch menjadi kunci digital untuk produk mobil BYD.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved