Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERUSAHAAN-perusahaan AS akan meluncurkan misi ke Bulan pada 14 Februari, kurang dari sebulan setelah misi serupa berakhir dengan kegagalan ketika pesawat ruang angkasa tersebut terbakar di atmosfer Bumi, demikian dikatakan NASA, Rabu (7/2).
Upaya yang akan datang melibatkan lander yang dibangun oleh Intuitive Machines berbasis di Houston yang terpasang di bagian atas roket SpaceX, sedangkan upaya terakhir melibatkan roket United Launch Alliance dan lander Astrobotics.
Namun, taruhannya tetap tinggi. Terakhir kali Amerika ke Bulan terjadi pada era Apollo, lima dekade lalu. Peluncuran ini akan menjadi pertama kali dilakukan industri swasta.
Baca juga : Misi Pendaratan Bulan Swasta AS Gagal, NASA Tunda Kembalikan Astronot ke Bulan
SpaceX menargetkan peluncuran pukul 12:57 pagi (0557 GMT) dari Kennedy Space Center di Florida, dengan lander Nova-C dari Intuitive Machines diharapkan mendarat di Bulan pada 22 Februari, di kawah dampak dekat kutub selatan bulan.
NASA membayar lebih dari US$100 juta kepada Intuitive Machines untuk mengirimkan perangkat keras ilmiahnya dalam misi ini, sebagai bagian dari strategi lebih luas untuk merangsang ekonomi bulan dan menugaskan misi rutin ke sektor swasta.
Payload lander "Nova-C" mencakup instrumen untuk lebih memahami lingkungan bulan saat NASA bersiap mengirim kembali awak manusia ke benda langit tersebut dalam program Artemis pada dekade ini.
Baca juga : NASA akan Teliti Kawah Hasil Tabrakan Sampah SpaceX dengan Bulan
Payload ini juga mencakup kargo yang lebih berwarna, termasuk patung oleh seniman Jeff Koons.
Hanya lima negara yang telah mencapai pendaratan lembut di Bulan. Uni Soviet adalah yang pertama, diikuti oleh Amerika Serikat, yang masih menjadi satu-satunya negara yang mampu mengirim manusia ke Bulan. Tiongkok mencapai prestasi tersebut tiga kali dalam dekade terakhir, diikuti oleh India, dan yang paling baru Jepang.
Lander Jepang mendarat pada 20 Januari tetapi berakhir terbalik, meninggalkan panel surya tidak sejajar.
Baca juga : Pendarat Bulan Peregrine Terancam Gagal, Kini Arahnya Menuju Bumi
Kegagalan Astrobotic adalah upaya ketiga yang gagal oleh misi non-pemerintah, setelah organisasi nirlaba Israel dan perusahaan Jepang masing-masing mendarat secara gagal pada 2019 dan 2023.
Mendarat di Bulan rumit karena medan yang sulit dan kurangnya atmosfer, yang berarti parasut bukanlah opsi dan pesawat ruang angkasa harus menggunakan pendorongnya untuk mencapai penurunan yang terkendali. (AFP/Z-3)
Baca juga : Suku Navajo Menentang Penempatan Sisa Manusia di Bulan
Manusia telah menciptakan bangunan-bangunan menakjubkan, dan beberapa di antaranya bahkan dapat terlihat dari luar angkasa. Lalu, bangunan apa saja yang dimaksud? Berikut kami rangkum.
KINI manusia bisa menguburkan abu kremasi di bulan.
TELESKOP angkasa luar Hubble NASA/ESA menghasilkan gambar spektaku ler dari galaksi spiral ledakan bintang NGC 1792.
Prediksi NASA terhadap kondisi Jakarta berdasarkan beberapa faktor. Seperti, perubahan iklim, jumlah penduduk yang terus bertambah, hingga kenaikan permukaan air laut.
Kendaraan itu telah hilang kontrak dengan pusat kendali saat badai debu di Mars pada Juni tahun lalu.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap gambar yang belum pernah terjadi mengenai interaksi gelombang kejut dari dua pesawat supersonik.
“Dua hal terbesar yang saya lakukan sekarang adalah pengembangan Starship di Texas selatan dan pabrik AS baru yang besar untuk Tesla,”
Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk menyatakan dirinya siap menyumbangkan US$ 100 juta untuk hadiah dalam teknologi penangkapan karbon terbaik
Masalah datang setelah Starship membalikkan hidungnya ke atas lagi untuk memulai urutan pendaratannya.
Kapsul Crew Dragon perusahaan, Endeavour, melayang ke langit menjelang fajar yang gelap di atas roket SpaceX Falcon 9 tak lama sebelum pukul 06.00 pagi waktu Florida
Dengan perjalanan ke Bumi diperkirakan memakan waktu 6,5 jam, kapsul itu diperkirakan jatuh di lepas pantai Panama City Florida pada Minggu (2/5) pukul 13.57 WIB.
Kapsul SpaceX Dragon diperlambat oleh empat parasut besar sebelum jatuh ke Samudra Atlantik di lepas pantai Florida pada pukul 19:06 waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved