Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PLATFORM IdScore meluncurkan aplikasi MyIdScore Mobile, sebuah inovasi sebuah inovasi pengaksesan informasi keuangan dalam hal pengecekan informasi debitur dan credit score secara cepat, mudah dan lebih praktis.
Aplikasi itu sudah dapat diunduh oleh pengguna Android, melalui Playstore dan dapat dimanfaatkan untuk melamukan penngecekan credit score, data riwayat kredit, memantau kredit yang sedang berjalan, serta memastikan akurasi dan keterkinian data. Dalam waktu dekat, pengguna iOS juga dapat mengunduhnya melalui App Store.
Dirancang untuk membantu individu mengelola rencana keuangan dengan lebih cermat, aplikasi ini memberikan keleluasaan seorang debitur untuk mengakses catatan riwayat kreditnya dan beragam indikator keuangan penting lainnya, seperti credit score, profil dan identitas, kemungkinan gagal bayar dan profil risiko.
Baca juga : Mengenal Credit Score, Metode Penilaian dalam Pengajuan Kredit Lembaga Keuangan
MyIdScore Mobile juga memungkinkan debitur untuk memantau semua data pinjaman melalui perangkat mobile dalam satu aplikasi. Informasi yang ditampilkan aplikasi ini dapat digunakan sebagai indikator awal pengajuan kredit dan mencegah penyalahgunaan data identitas atau fraud.
"Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, aplikasi ini membantu debitur mengukur seberapa besar peluang pengajuan kredit disetujui, mencek akurasi data, dan lebih percaya diri dalam menyusun rencana keuangan" ucap Direktur Utama IdScore Yohanes Arts Abimanyu.
Baca juga : Ikut Serta dalam WFIS, CBI Tekankan Pentingnya Data Terstruktur untuk Industri Kredit
Ada banyak sekali informasi berguna yang bisa didapatkan oleh para pengguna aplikasi MyIdScore Mobile. Selain bisa mengetahui credit score berbasis data kredit dan data alternatif serta rekam jejak kredit yang ada di berbagai lembaga keuangan seperti bank, leasing, fintech, pegadaian, dan koperasi, debitur juga bisa melihat aktivitas pengaksesan data dirinya oleh lembaga keuangan, tunggakan dalam 24 bulan terakhir, tingkat kolektibilitas dan rasio utilisasi fasilitas dibanding limit yang dimiliki.
Data yang disediakan oleh aplikasi tersebut tergolong lengkap dan kredibel, karena tidak hanya bersumber dari SLIK OJK, tapi juga dari berbagai lembaga keuangan dan lembaga non keuangan.
“Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan alternatif credit score bagi mereka yang belum memiliki riwayat data kredit, dengan memanfaatkan database layanan telekomunikasi” tambah Abimanyu.
IdScore merupakan biro kredit resmi, terdaftar dan berada dalam pengawasan OJK. IDScore juga memegang sertifikasi ISO 9001 dan ISO 27001, yang menjamin kualitas layanan dan keamanan data.
Abimanyu menegaskan, IdScore berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung inklusi keuangan keuangan dan berharap aplikasi MyIdScore Mobile dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengakses data kreditnya guna mewujudkan rencana keuangan secara lebih pasti dan yakin.
“Target kami, dalam setahun aplikasi ini dapat diunduh oleh sekitar 10.000 pengguna,” pungkas Abimanyu. (Z-5)
Tim Jaksa Pengacara Negara sejak menerima SKK bekerja keras dan cepat melakukan negosiasi terhadap 1 debitur Kredit Macet sebesar Rp19 miliar
IM, debiur FIF Group telah melakukan pengajuan kontrak kredit sepeda motor Honda tipe Beat Sporty dengan pembayaran angsuran sebesar Rp 742 ribu dan tenor selama 35 bulan.
DANA Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang dikembalikan baru Rp28,53 triliun atau 25,83% dari Total Utang Rp110 triliun. Sementara, kerja satgas BLBI berakhir tahun ini.
Penyidik KPK saat ini sedang mengusut peran 11 debitur dari kasus dugaan korupsi di LPEI yang merugikan negara sekitar Rp3,451 triliun.
Program keringanan utang dimulai sejak diundangkannya PMK Nomor 11 Tahun 2022, dengan tujuan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Debitur kredit usaha rakyat (KUR) pun menjadi segmen debitur pembiayaan yang dapat menikmati kesempatan naik kelas dan menembus pasar dunia khususnya Turki bersama BNI.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
Tahun ini, di Jawa Barat besarnya pembiayaan ACC ditargetkan mencapai Rp2 triliun-Rp3 triliun.
CALON Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut tiga Pramono berjanji akan memberikan internet gratis di Tanah Abang.
Pembiayaan senilai Rp327,9 miliar tersebut didapat dari 10 ribu kontrak. Sebesar Rp65,6 miliar untuk pembiayaan mobil bekas dan sebesar Rp17,6 miliar untuk pembiayaan motor.
Besok, tersangka penipuan kredit Bank BNI Maria Pauline Lumowa akan diperiksa lagi, setelah Rabu (22/7) pemeriksaan dihentikan karena yang bersangkutan sakit kepala
Guna mempercepat pemulihan ekonomi, Pemprov DKI juga mendorong percepatan penerbitan izin bagi UMKM dengan layanan antar jemput izin bermotor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved