Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
TRANSFORMASI digital yang dilakukan berbagai sektor industri membuat adopsi terhadap komputasi awan (cloud) terus meningkat. Hal itu terlihat dari riset International Data Corporation (IDC) yang dirilis pada Maret 2023. Secara total, sebanyak 48% dari seluruh sektor industri telah mempercayakan teknologi cloud dalam bisnis mereka.
Laporan IDC menunjukkan, 71% perusahaan yang bergerak di industri keuangan sudah menggunakan cloud. Sementara, sebanyak 56% dari industri transportasi dan logistik serta industri media dan hiburan telah menggunakan cloud. Tak heran bila semakin banyak industri yang semakin bergantung pada teknologi cloud.
Dalam operasinya, penggunaan beberapa cloud berbeda sekaligus atau multicloud disarankan untuk meningkatkan keamanan penyimpanan data. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan multi cloud, PT EBconnection Indonesia (EBCO) menggandeng Huawei Cloud sebagai opsi penyedia produk cloud.
Baca juga : Dukung Literasi Digital, Talenta Kenalkan Cloud Computing ke Kampus
“Perusahaan sekarang banyak yang sudah disarankan untuk menggunakan multi cloud untuk back up data,” terang Bhra Eka Gunapriya, CEO PT EBconnection Indonesia.Bava
Lebih lanjut, Bhra menjelaskan, Huawei Cloud bisa menjadi opsi bagi konsumen yang baru mau beralih dari server on premise ke cloud.
Baca juga : Perkuat Teknologi SD-WAN, Digiserve Gandeng Telkom Akses
“Huawei jadi salah satu pilihan yang terbaik,” ujar Bhra.
Tak hanya itu, EBCO menggandeng Huawei karena Huawei merupakan pemain lama di bidang teknologi informasi (IT), Huawei Cloud telah menghadirkan layanan cloud mulai 2017 dan di Indonesia sendiri, Huawei Cloud hadir pada 2019.
Dalam perjalanannya Huawei Cloud sudah memenuhi persyaratan pemerintah Indonesia dengan sudah memiliki 3 pusat data di Indonesia.
Sementara itu, Huawei Cloud ingin menjadikan EBCO sebagai salah satu partner lokal karena EBCO telah memiliki sertifikasi resi dan pelayanannya sudah sesuai dengan standar Huawei Cloud.
“Dalam perjalanan di dunia digital, Huawei Cloud mempunyai tujuan untuk membangun ekosistem bersama-sama yang menciptakan kesuksesan bisnis melalui kolaborasi dengan partner lokal. Dengan senang hati, kami bisa berkolaborasi dengan PT Ebconnection Indonesia yang memiliki komitmen dalam menyediakan solusi industri. Berjalan dan bertumbuh bersama dengan terlibat penuh dan berkontribusi untuk perjalanan digital transformasi di Indonesia” ungkap Leon Liu, Director of Huawei Cloud Ecosystem & Partner Development Dept.
Melalui kerja sama antara EBCO dan Huawei Cloud, diharapkan inovasi teknologi di perusahaan bisa semakin meningkat.
“Karena dengan menggunakan Huawei Cloud, mereka bisa semakin berinovasi dengan mudah,” jelas Bhra.
Layanan Huawei Cloud bisa dinikmati berbagai sektor mulai dari Small Medium Enterprise (SME) hingga industri skala besar.
Unggulan layanan Huawei Cloud adalah Elastic Cloud Server (ECS) dan RDS (Relational Database Service) for MySQL dimana Anda bisa mengatur kebutuhan server hingga deployment dengan secara dinamis.
Adapun opsi langganan Huawei Cloud beragam mulai dari per bulan, per tahun, hingga tahunan. Bahkan, perusahaan bisa mendapatkan harga khusus jika berlangganan dalam jangka waktu lama. (Z-5)
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pasar Indonesia yang besar dan terus tumbuh disebut menjadi alasan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen ini untuk ekspansi bisnis di Tanah Air.
Mesin EDC Android kini tidak hanya melayani transaksi gesek kartu, tetapi juga terintegrasi dengan layanan pembayaran non-tunai seperti QRIS, e-wallet, dan penarikan tunai.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved