Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Layanan Multi Cloud Makin Dibutuhkan, EBCO Gandeng Huawei Cloud

Ghani Nurcahyadi
22/9/2023 17:40
Layanan Multi Cloud Makin Dibutuhkan, EBCO Gandeng Huawei Cloud
Ilustrasi teknologi cloud computing(Dok. EBConnection)

TRANSFORMASI digital yang dilakukan berbagai sektor industri membuat adopsi terhadap komputasi awan (cloud) terus meningkat. Hal itu terlihat dari riset International Data Corporation (IDC) yang dirilis pada Maret 2023. Secara total, sebanyak 48% dari seluruh sektor industri telah mempercayakan teknologi cloud dalam bisnis mereka. 

Laporan IDC menunjukkan, 71% perusahaan yang bergerak di industri keuangan sudah menggunakan cloud. Sementara, sebanyak 56% dari industri transportasi dan logistik serta industri media dan hiburan telah menggunakan cloud. Tak heran bila semakin banyak industri yang semakin bergantung pada teknologi cloud.

Dalam operasinya, penggunaan beberapa cloud berbeda sekaligus atau multicloud disarankan untuk meningkatkan keamanan penyimpanan data. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan multi cloud, PT EBconnection Indonesia (EBCO) menggandeng Huawei Cloud sebagai opsi penyedia produk cloud. 

Baca juga : Dukung Literasi Digital, Talenta Kenalkan Cloud Computing ke Kampus 

“Perusahaan sekarang banyak yang sudah disarankan untuk menggunakan multi cloud untuk back up data,” terang Bhra Eka Gunapriya, CEO PT EBconnection Indonesia.Bava 

Lebih lanjut, Bhra menjelaskan, Huawei Cloud bisa menjadi opsi bagi konsumen yang baru mau beralih dari server on premise ke cloud. 

Baca juga : Perkuat Teknologi SD-WAN, Digiserve Gandeng Telkom Akses

“Huawei jadi salah satu pilihan yang terbaik,” ujar Bhra.

Tak hanya itu, EBCO menggandeng Huawei karena Huawei merupakan pemain lama di bidang teknologi informasi (IT), Huawei Cloud telah menghadirkan layanan cloud mulai 2017 dan di Indonesia sendiri, Huawei Cloud hadir pada 2019. 

Dalam perjalanannya Huawei Cloud sudah memenuhi persyaratan pemerintah Indonesia dengan sudah memiliki 3 pusat data di Indonesia.

Sementara itu, Huawei Cloud ingin menjadikan EBCO sebagai salah satu partner lokal karena EBCO telah memiliki sertifikasi resi dan pelayanannya sudah sesuai dengan standar Huawei Cloud. 

“Dalam perjalanan di dunia digital, Huawei Cloud mempunyai tujuan untuk membangun ekosistem bersama-sama yang menciptakan kesuksesan bisnis melalui kolaborasi dengan partner lokal. Dengan senang hati, kami bisa berkolaborasi dengan PT Ebconnection Indonesia yang memiliki komitmen dalam menyediakan solusi industri. Berjalan dan bertumbuh bersama dengan terlibat penuh dan berkontribusi untuk perjalanan digital transformasi di Indonesia” ungkap Leon Liu, Director of Huawei Cloud Ecosystem & Partner Development Dept.

Melalui kerja sama antara EBCO dan Huawei Cloud, diharapkan inovasi teknologi di perusahaan bisa semakin meningkat. 

“Karena dengan menggunakan Huawei Cloud, mereka bisa semakin berinovasi dengan mudah,” jelas Bhra.

Layanan Huawei Cloud bisa dinikmati berbagai sektor mulai dari Small Medium Enterprise (SME) hingga industri skala besar. 

Unggulan layanan Huawei Cloud adalah Elastic Cloud Server (ECS) dan RDS (Relational Database Service) for MySQL dimana Anda bisa mengatur kebutuhan server hingga deployment dengan secara dinamis. 

Adapun opsi langganan Huawei Cloud beragam mulai dari per bulan, per tahun, hingga tahunan. Bahkan, perusahaan bisa mendapatkan harga khusus jika berlangganan dalam jangka waktu lama.  (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya