Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kompetisi Biofarma & MIT Hacking Medicine Hadirkan Solusi Layanan Kesehatan

Adiyanto
27/8/2023 13:05
Kompetisi Biofarma & MIT Hacking Medicine Hadirkan Solusi Layanan Kesehatan
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya (tengah) bersama pemenang Kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine(dok: Bio farma)

Kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine di Bali resmi berakhir pada pada Minggu (27/8) kemarin. Selain mengumumkan pemenang, momen itu sekaligus ditandai dengan peluncuran platform digital untuk mempermudah layanan kesehatan Mediverse.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara virtual berharap agar lebih banyak lagi diadakan kompetisi seperti ini di Indonesia. “Indonesia membutuhkan lebih banyak entrepreneur dan inovator. Industri kesehatan di Indonesia berpeluang sangat besar untuk berkembang  karena healthcare merupakan prioritas dan pemerintah memiliki alokasi dan perhatian yang besar  untuk peningkatan bidang kesehatan," ujar Budi dalam sambutannya, seperti tertera dalam rilis yang diterima Minggu (27/8)

 “Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bio Farma dan juga tim dari MIT Hacking Medicine, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk mendorong kemajuan industri kesehatan di Indonesia," imbuhnya. 

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan yang baik untuk industri kesehatan di Indonesia. “Bio Farma memfasilitasi generasi muda bertalenta untuk dapat melihat real problem secara langsung dan memberikan berbagai solusi yang inovatif," kata Shadiq.

Menurutnya kegiatan ini didukung oleh tenaga pengajar dari MIT yang menjadi mentor bagi para peserta selama kegiatan ini berlangsung.  "Semoga ke depannya kita bisa bekerjasama dengan lembaga berskala global lain yang dapat membantu kita menyelesaikan permasalahan di masa mendatang," ujar Shadiq.

Untuk diketahui, kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari 11 negara yang bertujuan untuk menghasilkan inovasi yang solutif di bidang kesehatan.

Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan pihaknya mengundang para partisipan dari 11 negara untuk dapat berkompetisi bersama dalam rangka menghasilkan inovasi yang solutif dan long lasting.

"Acara ini bukan hanya sebagai upaya mencari solusi namun juga sebagai sarana untuk screening talent masa depan BUMN dan menjadi sarana untuk menjalin networking baru," ujarnya.

Proses penjurian dilakukan  terhadap 200 peserta yang tidak hanya berasal dari dalam negeri namun juga luar negeri di antaranya Singapura, Australia, Nigeria, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, India dan Malaysia. 

Para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 2 kelompok besar yaitu kelompok upstream dan downstream.  Setiap kelompok  mempresentasikan rancangan inovasi beserta solusinya di hadapan para juri yang merupakan pakar healthcare ecosystem  berasal dari dalam maupun luar negeri.

Di ajang ini terpilih 3 tim pemenang dari kelompok upstream dan 3 tim pemenang dari kelompok downstream serta 2 peserta terbaik.

Selain mengumumkan pemenang, Bio Farma juga meluncurkan platform digital The Medical Universe Super Apps, Mediverse, sebagai  layanan kesehatan berdaya saing global yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.(RO/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya