Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TELEGRAM secara resmi menggulirkan fitur Stories kepada seluruh pengguna. Fitur ini pertama kali diluncurkan kepada pengguna Telegram Premium pada bulan Juli lalu, dan kini tersedia untuk seluruh pengguna platform pesan instan ini.
Mengutip TechCrunch, pengumuman ini turut menjadi cara Telegram dalam merayakan hari ulang tahun ke-10 perusahaannya. Sementara itu, pembeda utama fitur Telegram ini dibandingkan dengan fitur serupa tawaran platform lain adalah ketersediaan opsi edit setelah Story diunggah.
Sebagai pengingat, platform lain seperti Instagram, Snapchat, Facebook, dan TikTok tidak menawarkan opsi mengedit Story setelah diunggah. Jika ingin mengubah Story, pengguna harus menghapus Story serta membuat dan mengunggah Story kembali.
Baca juga: DE Tersangka Teroris Bekasi Galang Dana Lewat Telegram, Beli Senjata dari Marketplace
Telegram menggunakan pendekatan berbeda pada fitur Stories yg ditawarkannya. Namun, pengalaman penggunaan Telegram Stories serupa dengan fitur penawaran platform lain. Pengguna dapat memilih pihak yang bisa melihat Stories, tersedia opsi Everyone, Your Contact, Few Selected Contacts dan List of Close Friends.
Stories akan disematkan pada bagian yang bisa diperluas di sisi atas daftar chat. Pengguna dapat menyembunyikan Stories yang diunggah oleh kontak lain dengan memindahkannya ke daftar Hidden di bagian Your Contact, alih-alih di layar utama.
Telegram juga menyediakan opsi memungkinkan pengguna waktu kedaluwarsa penayangan Stories. Sebagai contoh, Telegram menawarkan opsi enam jam, 12 jam, 24 jam, atau 48 jam. Stories juga dimungkinkan untuk menayangkan Stories secara permanen di halaman profil, serupa metode Instagram menyematkan Stories di Highlight.
Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Berbagi Layar
Selain itu juga tersedia opsi untuk menandai atau tag kontak lain di Stories. Pengguna akan dapat mengunggah foto dan video yang direkam menggunakan kamera depan dan belakang secara simultan. Telegram juga menyediakan kemampuan Stories khusus untuk pelanggan Premium.
Pengguna Telegram versi Premium dapat mengaktifkan fitur bertajuk Stealth Mode, berkemampuan menghapus indikator menonton atau views dari Stories unggahan kontak lain yang ditonton pada periode lima menit sebelumnya, dan menyembunyikan view untuk periode 25 menit selanjutnya.
Pada bulan Juni lalu, CEO Telegram Pavel Durov mengungkap bahwa pengguna telah meminta Stories selama bertahun-tahun. Kala itu Durov menyebut awalnya Telegram menolak ide ini karena sudah tersedia di platform lain, namun ingin mendengarkan penggunanya. (Medcom/Z-6)
Aplikasi ini mampu menghadirkan keseruan bermain game online bersama teman hingga keluarga
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved