Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SAAT kemarau dan ancaman perubahan iklim kian terasa, akses air bersih dan sumber-sumber air pun tidak lagi banyak.
Oleh karena itu, perlu upaya penghematan air yang menjadi gerakan bersama untuk menggugah kesadaran warga secara menyeluruh dan konsisten, dengan menampung air di toren air berkualitas tinggi agar kualitas air dapat terjaga dan akses air bersih dan sehat bisa diwujudkan bersama.
Berdasarkan data BPS, masih ada 3,28% rumah tangga di Indonesia yang pernah kekurangan air minum pada 2022. Persentase tersebut meningkat 0,01% poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,27%.
Baca juga: Bantu Masyarakat Desa Tuapukas, OMG NTT Bangun Penampungan Air dan Pasang Pompa
Prediksi Organisasi Meteorologi Dunia menyebutkan diperkirakan ada 5 miliar orang yang kesulitan mengakses air bersih pada 2050, angka ini naik dibandingkan proyeksi 2018 sebanyak 3,6 miliar.
Karena itu, pengelolaan sumber daya air dan penyimpanan air sangat penting diperhatikan untuk mendukung ketersediaan air bersih dan sehat di rumah setiap warga Negara.
Sesuai dengan fakta tersebut, Mpoin, sebuah produk toren air berkualitas tinggi melihat hal ini sebagai peluang menjamin ketersediaan air bersih untuk semua warga Negara Indonesia.
Baca juga: Penguin Indonesia Tampilkan Teknologi Baru di Indobuildtech 2018
Regional Manager PT Bangun Indopralon Sukses, Wihono, mengatakan bahwa produk Mpoin selalu mengedepan kualitas dan menjadi partner konsumen dalam menghadapi ancaman krisis air.
“Tangki Air Mpoin terjamin higienis dan tidak berbau, bisa digunakan untuk menyimpan air minum. Kombinasi bahan antimicrobial dapat membunuh virus dan bakteri dalam waktu 24 jam setelah disimpan dalam tangki Air Mpoin. Bahan high density polyethylene (HDPE) juga 100% food grade karena tidak akan larut dan mencemari air,” katanya.
Apalagi ancaman terhadap perubahan iklim, suhu panas, dan Al Nino membuat tangki penyimpanan air menjadi penting di rumah-rumah penduduk.
Bahan Anti-Mikroba
“Tangki air Mpoin merupakan tangki air pertama dan satu-satunya yang menggunakan kombinasi tiga bahan anti-mikroba (silver ion, zinc, dan copper (tembaga)," jelas Wihono.
"Silver ion dari tangki air Mpoin terbukti secara ilmiah mampu membunuh virus korona (Sars-Cov-2)," ucapnya.
Baca juga: Pilih Tangki Air yang Sehat
"Selain itu, tangki air Mpoin efektif menangkal cahaya matahari sehingga anti-lumut. Berbahan dasar HDPE dengan Impact Modifier dari Dow Chemical America membuat tangki air Mmpoin lebih kuat,” ujarnya.
Garansi Produk 25 Tahun
Dengan garansi produk yang cukup panjang, 25 tahun, produk Mpoin menjadi satu-satunya alasan untuk membeli bagi konsumen-konsumen yang selalu fokus pada value for money.
“Dengan keunggulan anti-pecah, anti-lumut, anti-bakteri, thermal stabilizer, dan bergaransi 25 tahun, layak dijadikan pilihan konsumen Indonesia demi wujudkan Indonesia Sehat di tengah ancaman kekeringan,” katanya. (RO/S-4)
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Tujuannya untuk menarik investasi asing dari beberapa negara, seperti Turki, Tiongkok, dan Eropa yang memiliki minat berinvestasi di bidang air di Tanah Air.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sangat bergantung pada suplai air donasi dari perusahaan yang berada di sekitar warga.
Kondisi ini menuai keluhan dari warga. Rani, 36, warga Perumahan Taman Raya, mengaku kesulitan menjalani aktivitas sejak pagi lantaran air di rumahnya tidak mengalir.
Sungai Akelamo dan Danau Karo, dua sumber air warga Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunjukkan kualitas yang sangat baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved