Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MERANGKUL lebih banyak generasi muda untuk terjun ke pasar saham Indonesia, aplikasi investasi sosial (social-invest tech) Cuanz menghadirkan fitur Virtual Trading khusus bagi para mahasiswa.
Bekerjasama dengan Sucor Sekuritas, fitur yang telah berjalan beberapa bulan ini bertujuan untuk mengedukasi literasi keuangan dan pengelolaan risiko kepada mahasiswa universitas, dalam bentuk kompetisi Virtual Trading saham.
Virtual Trading Cuanz menampilkan angka dan nilai saham secara riil pada Indeks Saham Gabungan IDX, namun menggunakan uang virtual agar mahasiswa dapat mempelajari teknik investasi saham tanpa risiko kerugian.
Baca juga : Aplikasi Webull Indonesia Tawarkan Pengalaman Baru Berinvestasi Saham
Investor pemula dapat memanfaatkan fitur ini untuk mempelajari gerak-gerik pasar saham, berlatih mengambil keputusan berdasarkan analisa data, serta termotivasi untuk membangun karir dalam industri keuangan di masa depan.
Fitur Virtual Trading merupakan salah satu upaya Cuanz dalam mendukung target pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia menjadi 90% pada tahun 2024, dari 81,4% pada tahun 2020.
Generasi muda menjadi ujung tombak pertumbuhan investasi di Indonesia, dimana menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal di Indonesia per April 2023 telah mencapai 10,88 juta, dan 58% diantaranya merupakan investor muda berusia di bawah 30 tahun.
Baca juga : 99,69% Investor Lokal Dominasi Pasar Modal RI, Peluang Emas untuk Pemodal Asing
Co-founder dan COO Cuanz Marcella Einsteins mengatakan, pihaknya ingin menghapuskan stigma bahwa investasi saham tegolong sulit atau rumit. Sebaliknya, Cuanz ingin membuat investasi lebih menyenangkan dan digemari oleh anak muda, karena investasi merupakan salah satu strategi finansial untuk mempersiapkan masa depan.
"Cuanz bekerjasama dengan Sucor Sekuritas yang memiliki visi sejalan yakni meningkatkan literasi investasi bagi anak muda se-Indonesia. Melalui fitur virtual trading, Cuanz memberikan wadah bagi investor muda untuk belajar membangun portofolio dengan simulasi yang lebih aman,” ujar Marcella.
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengaku senang dengan penyelenggaraan virtual trading competition sebagai sarana edukasi generasi milenial dan gen Z.
Baca juga : Pasar Modal Indonesia Masih Kompetitif. Ini Alasannya
"Wadah ini memungkinkan seluruh peserta untuk merasakan atmosfer transaksi saham sebagaimana aslinya. Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan edukasi dan meningkatkan minat generasi muda untuk berkarir di bidang pasar modal," ujarnya.
Dalam kompetisi Virtual Trading Cuanz, peserta akan diberi modal awal berupa uang virtual sejumlah Rp100 juta, yang dapat digunakan untuk membangun portofolio dan mengembangkan nilai aset.
Peserta yang mendapatkan return investasi tertinggi akan dinobatkan sebagai pemenang, dan mendapatkan hadiah senilai Rp10 juta dalam bentuk modal untuk berinvestasi saham secara riil.
Baca juga : IHSG Loyo Terdampak Konflik Timur Tengah
Setelah melalui tahapan yang ketat, Tamara Angelsky dari Universitas Negeri Medan berhasil menjadi Juara I dalam kompetisi ini.
“Saya merasa virtual trading sangat membantu kita dalam mengembangkan kemampuan analisa pasar saham, terutama karena kita bisa berfokus di aspek-aspek teknis investasi tanpa harus khawatir terkait kerugian karena uang yang digunakan adalah nominal virtual. Harapannya, semoga ada semakin banyak kompetisi serupa di masa depan supaya generasi muda bisa mempunyai kesempatan belajar investasi sedari dini,” ungkapnya.
Tidak berhenti di kompetisi, misi jangka panjang Cuanz adalah menumbuhkan jumlah investor saham di Indonesia, sehingga iklim investasi di dalam negeri menjadi semakin kondusif dan merakyat.
Saat ini, Cuanz terus menggencarkan diskusi dan kerjasama dengan berbagai institusi, baik di sektor pendidikan, investasi, maupun lembaga sertifikasi, agar edukasi investasi terutama di pasar modal, bisa menjadi lebih berkualitas, mudah diakses, dan minim risiko. (Z-5)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Anggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier, mendorong pelatihan khusus bagi anak-anak muda yang belum mendapatkan kesempatan kerja. Ketimbang langsung disuruh kerja, lebih baik dilatih dulu.
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Usia baru menginjak 20-an, tapi tubuh terasa cepat pegal dan lelah? Waspadalah—bukan sekadar kelelahan biasa, ini bisa menjadi gejala gangguan metabolisme
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program KPP Mining Youth in Action 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved