Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Satelit Satria-1 Berhasil Diluncurkan Menuju Orbit 146 Bujur Timur

Rona Marina Nisaasari
19/6/2023 08:00
Satelit Satria-1 Berhasil Diluncurkan Menuju Orbit 146 Bujur Timur
Peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria-1) di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (19/6) WIB.(YOUTUBE/KOK BISA)

KEMENTERIAN Kominfo (Kemenkominfo) menggelar nonton bareng (nobar) peluncurkan Satelit Republik Indonesia (Satria-1) di Skyworld, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (19/6). Satria-1 dibawa roket Falcon 9 buatan SpaceX dari landasan di Cape Canaveral, Florida pada pukul 05.21 WIB atau 18 20 waktu setempat menuju lokasi orbit 146 Bujur Timur.

Antusiasme tak dapat dibendung dari Jakarta terlebih yang hadir bersama di Skyworld dan sorakan serta tepuk tangan yang meriah terdengar setelah satelit itu menuju orbit.

Satria-1 mengalami beberapa tahap pelepasan dari roket dan bagian-bagian lain untuk akhirnya dilepaskan ke orbit. Satria-1 membutuhkan waktu 145 hari hingga sampai di lokasi orbit sehingga pada Januari 2024 baru akan resmi beroperasi.

Baca juga: Satria-1 Diharapkan Menjadi Satelit Multifungsi Pertama Indonesia

Satelit itu mulai dibuat pada 3 September 2020 hingga Mei 2023. Pembangunan Satria-1 sempat mengalami kendala sebab terkena dampak perang Rusia-Ukraina yang harusnya dibawa menggunakan pesawat kargo namun akhirnya dapat dirampungkan.

Agenda ini dihadiri oleh pimpinan jajaran Kemkominfo serta ada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kepala Litbang SDM) Kemkominfo, Hari Budiarto. Hadir juga anak-anak setingkat SMA dan SMP untuk turut menyaksikan dan diberi pengetahuan tentang kemajuan teknologi dan menjadi saksi tonggak sejarah baru digitalisasi Indonesia.

Baca juga: Siap Diluncurkan, Satelit SATRIA-1 akan Layani 50 Ribu Titik di Indonesia

"Terima kasih semua pihak yang tergabung dari proyek Satria-1 yang bahu membahu untuk menjamin tersedianya akses internet sehingga akhirnya dapat diluncurkan hari ini. Kehadiran Satria-1 bukan akhir dari segalanya namun awal mula dari tugas-tugas berat lainnya hingga nanti Satria-1 dapat betul-betul dinikmati," kata Kepala Litbang SDM Kemenkominfo Hari Budiarto.

Dari 11 stasiun, yakni Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura turut menyaksikan via daring yang terhubung langsung dengan Jakarta dan Florida, AS.

Diharapkan, Satria-1 dapat menjadi harapan baru terutama di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) untuk menunjang konektivitas agar bisa mendukung berbagai aspek dari mulai sosial, ekonomi, pertahanan dan lain sebagainya bisa lebih maju dan berkembang. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya