Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RANAH digital di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan perkiraan berkembangnya internet economy yang mencapai 124 miliar USD pada tahun 2025.
Salah satu faktor kunci dari pertumbuhan ranah digital adalah munculnya talenta digital yang sangat terampil dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.
Dari software engineers hingga digital marketers, talenta digital dari Indonesia sangat dicari baik dari perusahaan nasional maupun internasional.
Baca juga: Potensi Kecerdasan Buatan Makin Dilirik Industri Manufaktur
"Sagara Technology juga ingin menemukan dan mengembangkan talenta digital di Indonesia itu sendiri. Sifat dari digital talent berkualitas tinggi dari Indonesia ini bisa dikarakteristikan dengan kreativitas, inovasi dan adaptabilitas," kata CEO Segara Tech Devi dalam keterangan, Rabu (26/4).
"Tetapi menurut saya sebagai wanita yang bekerja di industri teknologi, terdapat beberapa kendala yang dihadapi talenta digital di Indonesia ini," ujar Devi.
"Salah satunya adalah hambatan dalam edukasi dan pelatihan di ranah digital. Meski negara kita sendiri telah mengembangkan akses dalam edukasi menjadi lebih mudah, tetapi kualitas tiap daerah atau provinsi berbeda-beda," jelasnya.
Baca juga: Inovasi Teknologi HRIS Indonesia Curi Perhatian di Pameran Hannover Messe Jerman
"Hal ini menyebabkan kesenjangan dalam skills apalagi dalam ranah digital sehingga kurangnya ahli dalam bidang tersebut,' ujar Devi.
Devi juga menegaskan potensi Indonesia sangat tinggi untuk mengungguli India di bidang pengembangan talenta digital.
Devi mennjelaskan bahwa problem utama yang harus dipecahkan sebagai berikut:
1. Sistem Edukasi
Sagara Technology menyaring talenta digital muda terbaik di seluruh universitas terkemuka Indonesia dari Telkom University, ITB, Universitas Indonesia, hingga top-tier global campus dari Monash University, University of London, Babson College (Boston), sampai Harvard Business School.
2. Kelancaran Berbahasa Inggris
"Dengan klien kami dari berbagai negara, penggunaan bahasa inggris merupakan hal vital untuk komunikasi," ujar Devi.
Baca juga: Indonesia dan Jerman Tindak Lanjuti Kerja Sama Transformasi Digital
Sagara Technology mengutamakan penggunaan bahasa Inggris untuk setiap digital talent dan menjadikan Bahasa Inggris sebagai culture dalam berkomunikasi di lingkungan kerja.
3. Peran pemerintah dalam pengembangan Talenta Digital
Kurangnya kebijakan serta fasilitas pemerintah dalam membantu meningkatkan talenta digital menjadi faktor penghambat untuk perkembangan skill digital di Indonesia.
Dengan pengalaman lebih dari 9 tahun kami melayani klien Bank, Fintech, Korporasi maupun Tech Startup di Indonesia, Southeast Asia, Hongkong, Saudi Arabia, kami yakin dapat menumbuhkan talenta digital Indonesia menjadi lebih baik.
Baca juga: Kreativitas Kaum Muda dan Peran Digital Turut Ciptakan Nilai Bisnis yang Unggul
"Kami, Sagara Technology berharap pemerintah dapat berjalan beriringan untuk mewujudkan visi kami: Untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia menjadi tenaga kerja ahli teknologi dan siap diterima di pasar global," tutur Devi.
"Harapannya dengan bantuan pemerintah dalam pengembangan digital talent, terutama oleh tokoh-tokoh politik seperti Ganjar Pranowo, Jokowi, dan Nadiem Makariem," katanya.
Pemerintah Dukung Digitalisasi
"Kita birokrasi juga harus mendorong proses digitalisasi, termasuk sampai ke kelompok masyarakat. Dengan revolusi industri 4.0 banyak pekerjaan hilang, tapi dengan revolusi itu sangat banyak pekerjaan muncul,” kata Ganjar Pranowo dalam suatu pertemuan.
Dengan pernyataan tersebut, Sagara Technology siap untuk mendorong akselerasi perkembangan digital terutama untuk talent pool di industri teknologi.
Indonesia merupakan negara penyedia tenaga kerja tertinggi di Asia Tenggara menurut katadata.co.id. 38,4% pekerja Asia Tenggara adalah orang Indonesia.
Dan 10 dari 15 penduduk Indonesia adalah usia produktif. Asia Tenggara: 321 juta orang Indonesia: 140 juta orang. India: 180 juta orang. (RO/S-4)
PEMERINTAH Indonesia telah menetapkan logistik sebagai sektor kunci yang akan mendapat banyak dukungan.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi membuka gelaran UMK Digital Fest 2025 dengan tema "Empowering MSMEs through Digital Transformation."
PRODUSEN pemindai PFU Asia Pacific Pte. Ltd. (PAPL) mengumumkan pemindai gambar Ricoh telah berhasil meraih sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di Indonesia.
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
Desa penyangga memiliki peran penting untuk ikut bertransformasi. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui digitalisasi.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved