Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Universitas Terbuka Gelar PkM Nasional di Desa Rawakalong, Bantu Digitalisasi Posyandu hingga Penguatan UMKM

Despian Nurhidayat
27/7/2025 11:27
Universitas Terbuka Gelar PkM Nasional di Desa Rawakalong, Bantu Digitalisasi Posyandu hingga Penguatan UMKM
Ilustrasi(MI/DESPIAN NURHIDAYAT)

UNIVERSITAS Terbuka (UT) menggelar kegiatan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 2025 di Desa Rawakalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Ini merupakan salah satu kegiatan PkM Nasional Desa Binaan Universitas Terbuka untuk memberdayakan masyarakat melalui digitalisasi layanan, penguatan UMKM, peningkatan kapasitas SDM dan peningkatan literasi ibu-ibu PKK di Desa Rawakalong. 

Kegiatan PkM Nasional ini dilaksanakan oleh tiga Fakultas di bawah naungan Universitas Terbuka, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kegiatan PkM akan berlangsung pada Maret 2025 sampai dengan Oktober 2025. 

Kepala Desa Rawakalong, Wardi, mengatakan bahwa Desa Rawakalong terletak pada perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Tangsel yang berada di Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan beberapa desa. 

Di sebelah utara, Rawakalong berbatasan dengan Desa Cibinong dan Desa Gunung Sindur. Di sebelah timur, berbatasan dengan Desa Jampang. Di sebelah selatan, berbatasan dengan Desa Pondok Udik. Sedangkan di sebelah barat, berbatasan dengan Desa Cidokom. Desa Rawakalong merupakan desa penghasil anggrek, daerah industri dan jasa, dan tercatat sejumlah UMKM.

“Desa Rawakalong adalah termasuk desa peyangga kota modern, sehingga dalam dekapan kota modern yang bergemuruh dengan segala kemajuannya, desa penyangga bagaikan jantung lain yang tak boleh luput dari perhatian. Ia bukan sekadar halaman belakang, melainkan sebuah kanvas potensial tempat inovasi dan tradisi bisa berpadu harmonis,” ungkapnya dalam Pembukaan PkM Nasional UT di Desa Rawakalong, Gunung Sindur, Bogor, Sabtu (26/7).

Desa Rawakalong memiliki penduduk sekitar 24 ribu dan memiliki 16 Posyandu. Penghasilan penduduk merupakan pekerja dan pedagang.

Camat Gunung Sindur, Jamallaudin, menegaskan bahwa program PkM Nasional UT ini menjadi bentuk transfer ilmu untuk memanusiakan manusia. “Kami mengapresiasi UT karena Rawakalong menjadi desa yang terpilih untuk dilaksanakan PkM Nasional UT,” ujar Jamallaudin. 

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UT, Dr. Heriani, mengatakan jika desa ini mampu diberdayakan dengan sentuhan pembangunan berkelanjutan, mulai dari mengoptimalkan potensi yang ada, memupuk UMKM lokal yang unik, hingga menyediakan infrastruktur yang layak, desa-desa ini akan bertransformasi dari sekadar "penyangga" menjadi pilar yang kokoh. 

“Menopang kota dengan kemandirian ekonomi, kekayaan budaya, dan kelestarian lingkungan, menciptakan simfoni kehidupan yang saling melengkapi antara hiruk pikuk urban dan ketenangan pedesaan,” jelas Heriani. 

Di tengah pembangunan kota yang semakin maju, desa-desa penyangga memiliki peran penting untuk ikut bertransformasi. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui digitalisasi, yang didampingi oleh fakultas sesuai bidang keahliannya. 

Wakil Dekan III Fakultas FST UT, Prof. Dr. Dewi Juliah Ratnaningsih, mengatakan pihaknya akan mendampingi Desa Rawakalong dalam melakukan digitalisasi layanan Posyandu, sehingga data imunisasi anak dan tumbuh kembang balita dapat dicatat dan diakses dengan lebih cepat dan akurat.

Wakil Dekan III FKIP UT, Dr. Mukti Amini, mengatakan pihaknya akan berfokus pada peningkatan literasi digital bagi ibu-ibu PKK, agar mereka lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan teknologi untuk kegiatan komunitas.

Sementara FEB UT akan mendukung UMKM lokal melalui digitalisasi pemasaran, agar produk desa bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Dengan pendampingan lintas fakultas ini, diharpakan Desa Rawakalong sebagai desa penyangga dapat tumbuh menjadi simpul cerdas yang seimbang antara kehidupan tradisional dan kemajuan teknologi.

Pembukaan Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2025. Pembukaan ini merupakan tahap awal yang menandakan secara resmi dimulainya kegiatan PkM Nasional “Desa Binaan” Universitas Terbuka (UT) di wilayah Desa Rawakalong Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Pembukaan Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Nasional ini dilaksanakan di kantor Desa Rawakalong. 

Desa penyangga yang berdetak di tepi kota modern memiliki potensi besar untuk bertransformasi melalui sentuhan digital. Tim pengabdian masyarakat (PkM) hadir untuk mewujudkan visi ini, memulai langkah dengan digitalisasi Posyandu melalui pengembangan sistem aplikasi berbasis desktop. 

Dengan sistem ini, data tumbuh kembang balita, jadwal imunisasi, hingga riwayat kesehatan ibu hamil akan tercatat rapi, memudahkan kader Posyandu untuk memberikan layanan yang lebih akurat dan efisien, serta memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data demi kesehatan masyarakat. 

Tak berhenti di situ, PkM juga fokus pada digitalisasi produk UMKM lokal. Para pelaku UMKM akan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk memasarkan produk unggulan mereka secara daring, dari fotografi produk hingga manajemen toko online, membuka gerbang pasar yang lebih luas dan meningkatkan omzet secara signifikan. 

Puncaknya, pelatihan dan literasi komprehensif pada Ibu-ibu PKK Desa Rawakalong. Melalui ketiga pilar ini, PkM berupaya menciptakan desa penyangga yang cerdas, berdaya, dan siap menghadapi tantangan era digital, membangun ekosistem yang mandiri dan berkelanjutan.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya