Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DI era Industri 4.0 ini, salah satu parameter perkembangan teknologi suatu bangsa adalah penguasaan di bidang robotika. Kompetisi robotika di tingkat siswa sekolah menjadi ajang pembuktian kemajuan setiap negara pesertanya.
MakeX adalah platform kompetisi robotika tingkat tinggi yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kompetisi siswa serta menjembatani kesenjangan antara pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Math), dan evaluasinya.
Lomba robotik bergengsi telah dilaksanakan sejak 2017 dan rutin diadakan setiap tahun. MAKEX Robotic Competition tahun ini digelar selama dua hari pada 3-4 November 2022.
Baca juga : SIC Siapkan Beasiswa dan Penempatan Kerja untuk Ide Siswa Paling Kreatif
MakeX berkolaborasi dengan Cyberspace (pelopor pendidikan STEAM yang bergerak di bidang coding dan robotik untuk anak) menggelar lomba robotik tingkat nasional yang berasal dari Tiongkok yang disponsori Makeblock sebagai pengembang pendidikan edukasi STEAM. Lomba yang diadakan merupakan tahap akhir skala nasional.
Indonesia menjadi salah satu negara yang akan mengirimkan peserta ke ajang bergengsi ini. Peserta kompetisi ini adalah siswa yang sudah mendapatkan pelajaran di kelas Makeblock.
Para pemenang kompetisi tingkat regional di Bina Bangsa School Malang dan Kebon Jeruk, akan dipertandingkan lagi secara Nasional di Cyberspace HUB, Jakarta Utara. Inilah langkah nyata dari Makeblock Indonesia untuk mewujudkan pendidikan STEAM.
Baca juga : Cerita Inovator Muda dari Peserta Samsung Innovation Campus 2022
Erwin Octavia selaku Head of Representative Makeblock Indonesia menyampaikan MAKEX Robotic Competition menggunakan robot jenis mBot 1 dan 2 yang merupakan robot yang dikeluarkan oleh Makeblock.
Kompetisi MAKEX setiap tahunnya mengangkat tema yang berhubungan sustainability. Di tahun kelima ini, tema yang diangkat adalah Zero Carbon.
Tema ini digaungkan dalam setiap misi di dalam arena. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kompetisi MakeX bukan untuk saling mengalahkan namun lebih menekankan pada kolaborasi antar tim, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Baca juga : Pelajar 17 Tahun Buat Inovasi Blockchain untuk Majukan Pertanian Indonesia
"Kegiatan MAKEX diadakan pada September di Malang dan Oktober di Jakarta. Dari sekitar 300 siswa yang berpartisipasi, penutupan acara MakeX 2022 pada 4 November 2022 berhasil memutuskan 23 siswa yang mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Thailand pada 24 – 27 November 2022," kata Erwin dalam keterangan, Sabtu (5/11).
Untuk kategori Starter (usia 8 – 13 Tahun) diwakili Bina Bangsa School Malang - Nadya Clara Soekojo, SDI At Taubah - Amnan Ibraahiim Al Fatih & Teuku Hakeem Osman Ademir, SMP Marsudirini - Kent Gunawan Tjahjadi & Nicholas Wisnu Pradipta, SMP Al-Ikhlas - Faribi Gemilang Syawal & Rafi Fadhil Deanto, SD Tarakanita Pluit - Dominic Uriel Taneli & Cordelia Grace Lim, dan SD Tarakanita Pluit - Kevin Imanuel Haloho & Kenzo Ronaldo Hastomo.
Selanjutnya, kategori explorer (usia 12 – 16 Tahun) yang diwakili Sinarmas World Academy - Audric Angelo Tsai, Bina Tunas Bangsa School - Fredrick Ardiy Gan, Michelle Lie, & Hu Zheng Jie/Kingsley, Bina Bangsa School Kebon Jeruk - Brian Alexander Djohan, Francis Kurnia Kolibonso, Karren Krisnadi Darmawan, & Wu Donglin, Bina Bangsa School Kebon Jeruk - Calvin Mateo Susanto, Nathan Sebastian Wong, Darren Krisnadi Darmawan, & Ralph Benedict Soemali.
Baca juga : Tumbuhkan Sineas Muda, SMA Negeri 6 Jakarta Gelar Sinemahakam Awards
Ia melanjutkan kompetisi ini menjadi ajang kesiapan pendidikan STEAM di Indonesia. Salah satu pendukung pendidikan STEAM di tanah air adalah dibukanya kelas robotik dan coding pertama di Indonesia, Cyberspace yang bekerjasama dengan makeblock. Cyberspace juga memiliki lab inovasi untuk mendukung pembelajaran STEAM.
“Makeblock sebagai penyedia alat edukasi yang mendukung pengajaran STEAM, robotics, coding, dan penyediaan STEAM Laboratorium akan terus bekerja sama bahu-membahu dengan Cyberspace sebagai tempat belajar”, ujar Erwin Octavia.
Cyberspace dan Makeblock akan terus menggelar kompetisi MAKEX setiap tahun di Indonesia, untuk mengasah kemampuan generasi muda dalam hal semangat kolaborasi, semangat juang, dan semangat belajar untuk menghadapi era industri 4.0.
Baca juga : Ide Kelola Limbah Cerdas Bawa Pelajar SMA Juarai Final KIWI Challenge Indonesia
MakeX adalah platform kompetisi robotika yang mempromosikan pembelajaran multidisiplin dalam bidang sains dan teknologi. (RO/OL-09)
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Tiongkok menggelar setengah maraton humanoid pertama di dunia yang diikuti lebih dari 20 robot berkaki dua, berlari berdampingan dengan 12.000 pelari manusia di distrik Yizhuang, Beijing.
Peniruan kesadaran tampaknya jadi obsesi tertinggi manusia dalam mengembangkan teknologi, terutama yang berbasis artificial intelligence (AI).
Lunar Trailblazer adalah salah satu misi revolusioner NASA yang dirancang untuk mempelajari distribusi air di permukaan Bulan.
Peneliti memperkenalkan platform "Cosmos," sebuah sistem simulasi multiverse baru yang dapat menghasilkan data besar untuk melatih robot otonom dan kendaraan cerdas.
Menggabungkan sensor dan sistem navigasi yang canggih, robot yang diberi nama BADAK V7 ini mampu memetik buah apel langsung dari pohon secara otomatis.
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Selama SPMB berlangsung ada beberapa persoalan dalam pengajuan PIN yang dicatat oleh tim verifikator, seperti berkas kurang lengkap dengan dokumen asli, dan persoalan KK kurang dari satu tahun
Hingga sekarang baru mendaftar 93.720 akun dan 26 ribu di antaranya telah diverifikasi.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved