Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Digitalisasi Bisnis Kuliner, Indosterling Technomedia Gandeng BCA

Mediaindonesia.com
31/10/2022 14:37
Digitalisasi Bisnis Kuliner, Indosterling Technomedia Gandeng BCA
Kawn merupakan aplikasi kasir online yang menjadi salah satu produk inovasi teknologi di bidang kuliner di bawah naungan.(DOK Pribadi.)

KOLABORASI menjadi hal positif yang sekarang banyak dilakukan sejumlah pihak. Untuk memperkuat ekspansi ke bisnis kuliner, PT Indosterling Technomedia Tbk melakukan kolaborasi dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan melakukan digitalisasi transaksi kuliner melalui aplikasi Kawn. 

Direktur Kawn, Yoas, mengatakan usaha kolaborasi secara digital ini merupakan bentuk nyata dari ajakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk melakukan optimalisasi bisnis. Mengutip dari laman resmi Kawn, Senin (31/10), Kemenparekraf mencatat kuliner sebagai subsektor penyumbang PDB terbesar dari ekonomi kreatif. 

Setiap tahun, kata Yoas, rata-rata tiap tahun sekitar 43% dari total PDB ekonomi kreatif sehingga dengan potensi yang besar dan terbukti tangguh dalam berbagai kondisi, industri kuliner mempunyai potensi yang sangat kuat untuk berkembang. "Salah satu langkah yang tengah didorong Kemenparekraf untuk semakin memajukan industri kuliner yaitu digitalisasi produk kuliner yang dinilai bisa memperluas cakupan pemasaran produk dan memberikan nilai tambah bagi pelaku usahanya. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyatanya," kata Yoas dalam keterangan tertulis, Senin (31/10).

Lebih lanjut Yoas menjelaskan kerja sama ini akan memudahkan kasir dalam memproses transaksi pada EDC BCA. "Kasir hanya perlu menginput transaksi pembelian melalui mesin kasir tanpa harus menginput ulang nominal transaksi pada mesin EDC BCA. Selain itu, secara otomatis data transaksi pada EDC dapat direkam (capture) oleh POS kasir," ujarnya.

Yoas menjelaskan Kawn merupakan aplikasi kasir online yang menjadi salah satu produk inovasi teknologi di bidang kuliner di bawah naungan PT Indosterling Technomedia. "Kerja sama Kawn dan BCA akan membantu keperluan pemrosesan transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu melalui mesin EDC BCA yang dipasang pada outlet-outlet pengusaha kuliner," tuturnya.

Yoas mengatakan sebagai entitas anak perusahaan dari PT Indosterling Technomedia Tbk, aplikasi kasir online Kawn memiliki visi menciptakan ekosistem digital terbesar di Indonesia, terutama sektor bisnis makanan dan minuman. Bentuk pendekatan big data yang digunakan oleh aplikasi kasir online Kawn dalam pengembangan aplikasi maupun fitur ialah ketika proses pengambilan keputusan mengenai fitur yang perlu dikembangkan ditentukan berdasarkan data trafik pengguna aplikasi. Sebagai contoh salah satu fitur yang cukup banyak diminati oleh pengguna yakni fitur manajemen stok atau inventori.

Fitur manajemen stok memungkinkan pebisnis F&B dapat mengelola, memindahkan, dan menentukan masa kedaluwarsa stok bahan baku yang digunakan untuk memproduksi sebuah produk. "Fitur ini memegang fungsi yang cukup vital. Selain menyangkut perihal persediaan bahan baku, fitur ini juga berpengaruh terhadap besaran biaya produksi dan penentuan harga jual menu," kaya Yoas. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya